Benarkah Mandi di Malam Hari Bisa Berikan Efek Mengerikan Bagi Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasan Lengkap Ahli
Sajiansedap.com - Apakah anda memiliki kebiasaan mandi di malam hari?
Kebanyakan orang melakukannya agar tetap segar sebelum untuk beristirahat.
Beredar kabar bahwa mandi di malam hari tidak baik untuk kesehatan.
Ada pula beranggapan akan jadi pemicu awal dari penyakit rematik.
Apakah benar demikian?
Ahli akhirnya membeberkan fakta sebenarnya di balik mandi di malam hari.
Mari kita simak ulasannya.
Fakta Menurut Ahli
Banyak mitos yang beredar yang harus diluruskan.
Salah satunya tentang pandangan mandi malam bisa sebabkan rematik.
Padahal, dari sudut pandang medis hal tersebut padahal kurang tepat, lho.
Menurut dr. Handrawan Hadesul dalam bukunya Resep Mudah Tetap Sehat yang diterbitkan pada 2009, terdapat puluhan penyebab yang bermuara pada keluhan rematik.
Dari puluhan penyebab tersebut, mandi malam tidak termasuk di antaranya.
Mandi malam hanya membuat rematik kumat atau bukan menjadi penyebabnya.
Hal itu bisa terjadi karena mandi malam dengan air dingin bisa memicu terjadinya perubahan tekanan udara.
Bayangkan bila jaringan yang ada di sekitar sendi seperti balon besar yang berisi sendi.
Ketika ada gururan air, itu akan menekan tubuh hingga jaringan di sekitar sendi semakin membesar.
Kondisi inilah yang dapat menyebabkan beban sendi bertambah, sehingga muncullah rasa nyeri.
dr. Handrawan mengungkapkan mulanya, semua keluhan pada sendi disebut rematik.
Namun sekarang dikembangkan, penyakit atau gangguan pada otot, tulang, dan saraf pun juga tergolong rematik atau orang akrab juga menyebutnya sebagai encok.
Keluhan rematik di antaranya, bisa nyeri, kaku di sendi, sampai tidak bisa melakukan aktivitas fisik normal.
Keluhan dan penyebab rematik ini bersifat khas, mungkin samara tau tidak nyata.
Ada pula rematik yang belum diketahui apa penyebabnya.
Jadi bisa saja, rematik mudah diobati, namun belum tentu diketahui apa penyebabnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Manfaat Mandi Malam Hari
Nah, ternyata mandi malam hari ternyata miliki manfaat untuk tubuh, lho.
Dilansir dari GridHealth berikut manfaat mandi di malam hari :
1. Mandi dua jam sebelum tidur malam makin banyak manfaatnya
Pemilihan waktu tepat juga penting jika ingin mandi di malam hari.
Menurut The American Journal of Biology, mandi dengan suhu hangat dua jam sebelum tidur akan membuat kita merasakan lebih banyak manfaat mandi di malam hari.
Perubahan suhu setelah mandi secara perlahan sebagai pemicu alami agar kita bisa tidur lebih nyenyak.
2. Mengurangi bau badan
Mandi sebelum naik ke tempat tidur membuat seprai dan tempat tidur menjadi lebih bersih. Ternyata hal ini bisa mengurangi bau badan.
Tidur dengan tubuh yang bersih serta kasur yang bersih akan mengurangi bau badan, hingga mengurangi risiko munculnya jerawat yang berlebihan karena dengan bersih akan mengurangi kotoran dan minyak pada kulit.
3. Membuat tidur lebih nyenyak
Mau tidur lebih nyenyak? Cobalah untuk merasakan manfaat mandi di malam hari.
Dengan waktu dan suhu yang tepat, tubuh akan jauh lebih mudah untuk tertidur.
Menurut Dr. Dianne Augelli dari Center for Sleep Medicine di New York, suhu tubuh memainkan peran penting dalam mengatur ritme sirkadian, yang mengatur kapan tubuh merasa mengantuk atau terjaga.
4. Mendapatkan kulit yang lebih baik
Kulit kamu mengalami regenerasi di malam hari, tidak hanya di wajah saja tapi juga di sekujur tubuh.
Hal ini berarti saat tidur, kamu melepaskan sel-sel kulit mati dan membangun sel kulit yang baru.
Itulah mengapa Dr Jaber menekankan pentingnya mencuci muka sebelum tidur agar bisa melepaskan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.
Namun, mandi di malam hari akan mempermudah kulit untuk menyingkirkan sel kulit mati, yang kemudian akan terlihat pada pagi hari.
5. Membantu untuk tidur lebih lelap
Mandi malam hari mengatur suhu tubuh yang bisa membantu kamu tidur dengan lebih baik.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mandi di malam hari dan setidaknya 90 menit sebelum tidur, akan membiarkan tubuh memanas dan mendinginkan diri sehingga menjadi waktu yang tepat untuk menutup mata.
Penelitian menambahkan bahwa mandi, bekerja sebagai pereda stres karena mengurangi kadar kortisol.
Kortisol adalah hormon steroid yang dibuat oleh kelenjar adrenal yang membantu tubuh merespons stres, mengatur gula darah dan melawan infeksi.
Baca Juga: Sering Disebut Bikin Rematik, Mandi di Malam Hari Justru Berikan Efek Gak Main-main untuk Tubuh
Mandi juga merupakan cara yang baik untuk melepas lelah dan melepas ketegangan otot yang bisa membantu kualitas tidur lebih baik.
Manfaat Air Rebusan Serai untuk Mandi
Terdengar kurang umum, tapi nyatanya kini banyak produk aromaterapi yang berbahan serai.
Diketahui aroma serai bisa merelaksasi pikiran dan badan.
Nah, apa bisa serai dipakai untuk mandi?
Dalam batang serai diketahui terdapat kandungan vitamin dan mineral.
Tak hanya itu serai juga mengandung berbagai zat seperti magnesium, potasium, fosfor, hingga antioksidan.
Nah, enggak perlu bingung cara untuk memanfaatkan serai untuk mandi.
Yang harus Anda lakukan cukup dengan merebus dua batang serai dengan 4 liter air.
Kemudian kita bisa menggunakan air rebusan serai tersebut untuk mandi.
Ketika badan mulai lunglai adalah waktu yang tepat untuk mandi air serai.
Apa sih yang akan didapat kalau mandi dengan serai?
- Merontokkan kotoran atau bakteri
- Mencerahkan dan melembutkan kulit
- Meredakan sakit otot atau nyeri sendi
- Meredakan gejala batuk, demam, hingga flu
- Mencegah darah tinggi
Wah, banyak ya manfaatnya!
Tertarik untuk mencoba SaSe Lovers?
Baca Juga: Resep Sate Bandeng Enak, Inspirasi Menu Open House Nikmat yang Enggak Bakal Bikin Kecewa
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Mandi Malam Sebabkan Rematik? dan hits.grid.id dengan Judul, Dianggap Bahaya, Ternyata Mandi Tengah Malam Bisa Buat Kulit Mengalami Manfaat Baik Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR