11 Makanan Pengencer Darah yang Ternyata Ada di Dapur dan Bisa Membantu Melancarkan Sirkulasi Darah Secara Alami, Cobain Sekarang!
Sajiansedap.com - Apakah anda memiliki riwayat penyakit jantung?
Maka kemungkinan besar obat pengencer darah ada dalam daftar obat anda.
Obat ini berguna untuk mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung.
Selain meminum obat ada alternatif lain yang bisa dijadikan solusi untuk mengencerkan darah.
Yaitu melalui mengkonsumsi 11 makanan pengencer darah.
Ada 11 makanan pengencer darah yang bisa membantu melancarkan sirkulasi darah anda secara alami.
Maka kita bisa mengurangi mengkonsumsi obat pengencer darah.
Secara alami, sebenarnya tubuh memang membutuhkan penggumpalan darah.
Kendati demikian, bila penggumpalan terjadi berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Solusi demi menjaga lancarnya sirkulasi darah, diperlukan konsumsi makanan pengencer darah alami.
Sirkulasi darah yang lancar akan membantu menyediakan nutrisi dan oksigen bagi tubuh, terutama sel kulit dalam beregenerasi.
Berikut beberapa makanan pengencer darah alami, bantu lancarkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan tubuh, disarikan dari berbagai sumber;
11 Makanan Pengencer Darah
1. Kunyit
Melansir dari Medical News Today, kunyit telah lama dipercaya sebagai obat tradisional dan resep kuliner.
Bahan aktif kurkumin yang tinggi memiliki sifat anti inflamasi dan pengencer darah atau antikoagulan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi bumbu kunyit dalam dosis harian dapat membantu orang mempertahankan status antikoagulan darah.
Cara mengonsumsinya bisa dengan menambahkan kunyit dalam masakan atau membuat teh kunyit.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Darah Tinggi, 5 Buah ini Lebih Ampuh Mengobati dari Obat Dokter
2. Jahe
Dikutip dari Healthline, jahe juga makanan pengencer darah alami karena mengandung salisilat, bahan kimia alami yang ditemukan di banyak tumbuhan.
Aspirin (asam asetilsalisilat) adalah turunan sintetis dari salisilat dan pengencer darah yang manjur.
Tetapi rempah anti inflamasi ini masih harus diperlukan penelitian lebih lanjut, terhadap potensi mengencerkan darah.
3. Cabai rawit
Cabai rawit juga tinggi salisilat dan dapat bertindak sebagai agen pengencer darah yang ampuh. Meski ada sebagian orang yang bisa mentolerir rasa pedasnya yang kuat.
Manfaat lain dari cabe rawit adalah menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri.
4. Bawang Putih
Bawang putih diketahui memiliki sifat antibiotik dan antimikroba alami.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa bubuk bawang putih tidak berbau menunjukkan aktivitas antitrombotik. Salah satu zat yang mengurangi pembentukan gumpalan darah.
Tetapi American Academy of Family Physicians merekomendasikan untuk berhenti mengonsumsi bawang putih dosis tinggi selama 7 hingga 10 hari sebelum operasi yang direncanakan, karena sifat antitrombotiknya.
5. Kayu manis
Kayu manis mengandung coumarin, agen pengencer darah yang kuat.
Warfarin, obat pengencer darah yang paling umum digunakan, berasal dari kumarin.
Namun tetap harus memperhatikan dosis yang tepat.
Sebab dilansir dari Healthline, kayu manis yang kaya kumarin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
6. Ginkgo biloba
Makanan pengencer darah berikutnya ialah daun Ginkgo biloba.
Ini merupakan salah satu tanaman liar yang berasal dari China dan dipercaya sebagai obat selama ribuan tahun. Kini telah dibudidayakan di seluruh dunia.
Ginkgo juga merupakan suplemen herbal yang sangat populer di Amerika Serikat dan Eropa. Banyak yang mengonsumsinya sebagai obat gangguan darah, masalah memori, dan energi rendah.
Sebuah studi melaporkan bahwa ekstrak ginkgo memiliki efek yang mirip dengan streptokinase, obat yang digunakan untuk mengobati pembekuan darah.
7. Nanas
Buah nanas juga masuk dalam daftar makanan pengencer darah, karena mengandung bromelain. Salah satu senyawa yang bisa membantu mencegah pembekuan darah.
Hasil penelitian terhadap bromelain yang dilakukan oleh National Institutes of Health menunjukkan buah ini mampu menghambat pembuatan fibrin dalam tubuh, yakni protein penyebab darah menggumpal.
Bromelain pada nanas berperan sebagai agen fibrinolitik yang cukup efektif untuk menurunkan fibrin. Serta enzim dari nanas bersifat antiperadangan.
8. Kacang almond
Kacang almond termasuk dalam makanan pengencer darah alami yang baik.
Karena vitamin E pada kacang almond dapat dikategorikan sebagai antikoagulan ringan.
9. Ginseng wanita
Makanan pengencer darah selanjutnya berasal dari ramuan tradisional China, yaitu Dong quai atau ginseng wanita.
Dikutip dari Medical News Today, studi pada hewan melaporkan bahwa dong quai secara signifikan meningkatkan lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku.
Efek pengencer darah yang mungkin berasal dari kandungan kumarin.
Zat yang sama yang membuat kayu manis menjadi antikoagulan (pembekuan darah) manjur.
10. Minyak ikan
Dilansir dari Livestrong, suplemen minyak ikan bisa mengurangi risiko masalah jantung dan peradangan di tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan oleh the Danish Medical terhadap 52 studi, menunjukkan bahwa risiko pendarahan tidak meningkat.
Serta, trombosit cenderung tidak menggumpal dan saling menempel.
Meski tidak benar-benar mengencerkan darah, minyak ikan mampu mengurangi trombosit.
Itu artinya bisa membantu mencegah risiko penggumpalan yang mengakibatkan stroke dan serangan jantung.
11. Vitamin E
Vitamin E berupa suplemen atau di dalam makanan bisa mengurangi risiko pembekuan darah. Melansir dari Medical News Today, makanan yang mengandung vitamin E meliputi kacang-kacang, minyak dari tumbuhan, biji-bijian seperti biji bunga matahari, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.
Baca Juga: Derita Tifus Abdominales Saat Hamil, Apa Dampaknya Bagi Ibu dan Janin?
Namun demikian, seorang dokter dari Massachusetts' Winchester Hospital memperingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen vitamin E bersama dengan pengencer darah, seperti warfarin. Dikhawatirkan, darah menjadi terlalu encer.
Manfaat Buah Bit
Apa saja manfaat lainnya dari jus buah bit? Yuk simak!
1. Turunkan tekanan darah
Melansir Healthline, studi menunjukkan, makan buah bit dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 4-10 mmHg dalam hitungan jam.
Buah bit bisa membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan nitratnya yang tinggi.
Di dalam tubuh, nitrat diubah menjadi nitrat oksida yang bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa turun.
Namun, efek makan buah bit dalam menurunkan tekanan darah hanya bersifat sementara, selama enam jam setelah makan.
2. Melancarkan pencernaan
Buat bit termasuk jenis asupan yang kaya serat.
Satu cangkir buah bit mengandung 3,4 gram serat.
Serat dapat memberi makan bakteri baik di usus, sekaligus bisa membantu mencegah sembelit dan radang usus.
Baca Juga: Resep Mini Pizza Enak, Kreasi Camilan Nikmat Dari Roti Tawar yang Gampang Untuk Dibuat!
3. Membantu menurunkan berat badan
Seperti buah dan sayuran lainnya, bit termasuk asupan rendah kalori.
Kandungan serat dalam bit juga bisa mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Menambahkan bit ke dalam asupan sehari-hari bisa membantu diet menurunkan berat badan.
Cara memetik manfaat buah bit untuk kesehatan cukup sederhana.
Anda bisa menggunakannya sebagai campuran jus.
Bisa juga menggunakannya sebagai pelengkap sayuran.
Yuk, masukan buah bit ke dalam pola makan sehari-hari!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, 11 Makanan Pengencer Darah Alami Ada di Dapur Untuk Melancarkan Sirkulasi Darah
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR