10. Minyak ikan
Dilansir dari Livestrong, suplemen minyak ikan bisa mengurangi risiko masalah jantung dan peradangan di tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan oleh the Danish Medical terhadap 52 studi, menunjukkan bahwa risiko pendarahan tidak meningkat.
Serta, trombosit cenderung tidak menggumpal dan saling menempel.
Meski tidak benar-benar mengencerkan darah, minyak ikan mampu mengurangi trombosit.
Itu artinya bisa membantu mencegah risiko penggumpalan yang mengakibatkan stroke dan serangan jantung.
11. Vitamin E
Vitamin E berupa suplemen atau di dalam makanan bisa mengurangi risiko pembekuan darah. Melansir dari Medical News Today, makanan yang mengandung vitamin E meliputi kacang-kacang, minyak dari tumbuhan, biji-bijian seperti biji bunga matahari, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.
Baca Juga: Derita Tifus Abdominales Saat Hamil, Apa Dampaknya Bagi Ibu dan Janin?
Namun demikian, seorang dokter dari Massachusetts' Winchester Hospital memperingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen vitamin E bersama dengan pengencer darah, seperti warfarin. Dikhawatirkan, darah menjadi terlalu encer.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR