Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/1/2021), pukul 15.09 WITA.
Akibat derasnya hujan yang turun, ketinggian permukaan air naik mencapai 50 hingga 300 cm.
Dikutip dari Tribunnews.com, total ada 9 kecamatan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Kesembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil, dan Kecamatan Wenang.
Akibat bencana tersebut tercatat ada 2 unit rumah yang rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.
Melansir dari Kompas.com, tak hanya merusak rumah pemukiman penduduk, banjir dan tanah longsor di Kota Manado juga mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan ada 5 korban jiwa yang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam tahap pencarian.
"Peristiwa ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 1 orang hilang masih dalam pencarian, serta 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan," jelas Raditya Jati yang dari dikutip Kompas.com dalam kutipan siaran pers, Minggu (17/1/2021).
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR