Jadi Menu Andalan karena Praktis, Makan Mi Instan Saat Sahur JustruBerikan Dampak Buruk Ini Pada Tubuh
SajianSedap.com - Saat ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan.
Ya, saat bulan Ramadhan tiba, umat muslim wajib menjalan puasa selama satu bulan.
Jika membicarakan puasa tentu identik dengan sahur.
Bukan tanpa alasan, dengan melakukan sahur kita jadi memiliki tenaga untuk beraktivitas di siang hari.
Baca Juga: Resep Sayur Bobor Bayam Jagung Wortel Enak, Menu Sahur Praktis yang Mantap Betul Rasanya
Saat sahur tak jarang dari kita yang memilih untuk makan mie instant.
Sebab mie instant dinilai lebih praktis.
Namun, siapa sangka di balik itu, ternyata makan mie instant malah bikin perut cepat lapar dan bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh.
Wah kok bisa ya?
Dampak Makan Mie Instant Saat Sahur
Siapa sih yang tak suka dengan mie instant?
Semua pasti suka, apalagi untuk menu sahur.
Sebab mie intstant dinilai lebih praktis, namun mulai sekarang saat sahur jangan lagi makan mie instant.
Karena makan mie instant saat sahur malah membuat perut cepat lapar dan memberikan dampak buruk untuk tubuh.
Dilansir dari Tribunmedan.com, sebenarnya mengonsumsi mie instan untuk sahur tidak disarankan oleh para ahli kesehatan, apalagi jika tidak disertai makanan lain.
Melansir Tribunnewswiki.com, menurut dr. Hardianto, Sp. PD, mie instan bukanlah makanan yang sehat untuk berbuka dan sahur karena nilai gizinya yang sedikit.
Baca Juga: Resep Dadar Telur Bebek Jamur Enak, Menu Sahur Kilat Untuk Pagi Ini
Baca Juga: Resep Kering Tahu Teri Enak Ini Bisa Jadi Stok Pelengkap Saat Sahur
“Mi instan itu bahan dasarnya tepung. Hanya karbohidrat saja sama mecin kan. Jadi termasuk makanan tidak sehat Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan," ujar dr. Hardianto.
Terlalu sering mengonsumsi mie instan pun, dikatakan dr. Hardianto, tidak baik untuk sistem pencernaan.
Seperti yang diwartakan CewekBanget.id, mie instan sulit terurai di dalam saluran pencernaan dan membutuhkan waktu lama untuk memecahnya sehingga menyebabkan sembelit.
Kandungan karbohidrat dalam mie instan juga justru dapat meningkatkan kadar gula darah dan bisa memicu kenaikan berat badan.
Di samping itu, karena nutrisinya yang rendah, kita justru cepat merasa lapar dan lemas jika sahur dengan mie instan.
"Tubuh tidak akan lapar dan lemas, jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum, karena makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," sambung dr. Hardianto.
Belum lagi bagi orang-orang yang alergi atau tidak cocok dengan MSG, mie instan justru bisa menyebabkan mual hingga muntah.
Nah, selain risiko yang telah disebutkan, berikut adalah beberapa bahaya lainnya dari mengonsumsi mie instan terlalu sering.
Kerusakan organ
Melansir Cewekbanget.id, mie instan mengandung proplylene glycol (PG) yang membantu mempertahankan bentuk dan tekstur mie agar tidak mudah kering.
Aritkel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kandungan ini ternyata berbahaya apabila menumpuk di hati atau saluran pencernaan karena dapat mengakibatkan kerusakan organ dan penurunan imunitas.
Tak hanya itu, mie instan juga mengandung tertiary butylhydroquinone (TBHQ) atau zat pengawet yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika terlalu banyak terpapar dalam tubuh.
Hipertensi
Mie instan dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah atau hipertensi karena kandungan natrium dan garam yang tinggi dalam bumbunya.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat hipertensi sangat disarankan untuk menghindari konsumsi mie instan.
Diabetes mellitus
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karbohidrat yang terkandung dalam mie instan telah diyakini dapat meningkatkan kadar gula darah.
Akibatnya, tubuh lebih berisiko terkena diabetes mellitus.
Dikutip dari Cewekbanget.id, mengonsumsi 2 porsi mie instan atau lebih dalam seminggu disebut dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Rekomendasi Makanan untuk Sahur
Kini Anda sudah mengetahui dampak dari mengonsumsi mie instant saat sahur bukan?
Nah maka dari itu ada baiknya kini Anda mengetahui lima makanan yang kaya serat agar Anda bisa kenyang lebih lama.
Dilansir dari Grid.id, makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.
Berikut contoh makanan berserat yang baik untuk sahur:
1. Oats
Oats terbuat dari gandum utuh dan mudah Anda temukan di toko.
Biasanya Anda akan menemui oats instan dalam kemasan sachet yang tinggal diseduh dan menjadi bubur.
Selain air putih hangat, Anda bisa mengencerkan oats dengan susu segar atau yogurt.
Oats yang mengandung serat tinggi bisa Anda tambahkan buah atau kacang sebagai topping agar lebih menyehatkan.
2.Sereal
Sereal biasanya juga mengandung serat tinggi seperti oats.
Sereal juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang memberikan nutrisi tambahan.
Jika dikonsumsi dengan susu, Anda juga bisa mendapat manfaat seperti kalsium, yodium, dan Vitamin B.
3. Nasi
Makanan yang terbuat dari unsur beras seperti nasi juga mengandung serat tinggi.
Untuk lauk, usahakan jangan mengombinasikan nasi dengan makanan yang terlalu asin karena bisa membuat Anda mudah haus.
Anda juga bisa bereksperimen dengan hidangan lain yang terbuat dari tepung beras seperti puding.
4. Yogurt
Yogurt bisa Anda tambahkan untuk menu penutup saat sahur.
Yogurt mengandung nutrisi seperti potrein, kalsium, yodium, dan vitamin B.
Anda juga bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti contoh sebelumnya.
Baca Juga: Resep Tumis Cuciwis Putren Enak, Menu Sahur Kilat Dan Juga Sehat
5. Roti
Pilihlah roti yang terbuat dari gandum lantaran mengandung banyak serat.
Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras atau daging olahan.
Anda bisa mencoba selai kacang, keju lunak, atau buah pisang.
Karena roti cukup kering, pastikan Anda minum banyak air untuk membuat cairan tubuh Anda stabil
Artikel ini telah tayang di Tribunmedan.com dengan judul, Bila Anda Sahur Pakai Mi Instan Supaya Praktis dan Kenyang, Ternyata Malah Buat Cepat Lapar
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kencur Enak, Menu Sahur Spesial yang Mudah Dibuat
Source | : | Tribunmedan |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR