Setelah meninjau hasil dari 14 studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu paling banyak, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang makan tahu paling sedikit.
2. Tahu bisa membantu Anda hidup lebih lama
Mengganti hanya 3 persen kalori dari protein hewani dengan protein nabati dapat mengurangi risiko kematian dini.
Selain itu, dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 10 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada tahun 2020.
Jadi, tunggu apalagi?
3. Tahu aman bagi banyak orang
"Penelitian menegaskan bahwa tahu aman dikonsumsi di semua tahap kehidupan," kata Nielsen.
“Tapi itu bukan makanan ajaib.”
Misalnya, penelitian tentang kemampuan tahu untuk meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, masih belum dapat disimpulkan, katanya.
Bertentangan dengan rumor yang beredar, tahu tidak akan memperlambat tiroid Anda, kata Caspero.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
KOMENTAR