Sering Dianggap Menjadi Cara Paling Mujarab Untuk Usir Masuk Angin, Ternyata Kerokan Bisa Berdampak Buruk Untuk Kesehatan Nomor Tiga Ngeri Banget
SajianSedap.com - Kalau ditanya penyakit apa yang Indonesia banget pasti jawabannya masuk angin.
Ya, masuk angin merupakan salah satu penyakit yang paling sering melanda masyarakat Indonesia.
Engga perlu ditanya lagi cara menyembuhkannya, kita semua pasti kompak menjawab kerokan.
Kerokan memang jadi cara paling jitu untuk usir masuk angin.
Namun, apakah Anda tahu jika kerokan dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan?
Dampak Buruk Dari Kerokan
Kerokan memang merupakan salah satu pengobatan tradisional yang bisa kita lakukan untuk mengusir masuk angin.
Namun, dibalik itu semua ada dampak buruk yang dapat mengintai Anda.
Dilansir dari Nova.id, secara umum, metode ini sebenarnya aman untuk dilakukan.
Meski begitu, bahaya kerokan bisa saja muncul sebagai efek samping yang sulit dicegah, seperti berikut ini.
1. Menyebabkan memar dan bengkak di area yang dikerok
Proses kerokan membuat pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit yang disebut pembuluh darah kapiler, pecah.
Hal ini membuat kulit jadi terlihat memar dan merah setelah terapi ini selesai dilakukan.
Baca Juga: Didi Kempot Kerokan Sebelum Meninggal Dunia, Benarkah Kerokan Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Baca Juga: Pantas Dipercaya Saat Masuk Angin, Kerokan Pakai Bawang Merah Ternyata Punya Manfaat Ajaib Ini
Pada beberapa orang, pembengkakan juga bisa muncul di area kulit yang dikerok.
Umumnya, memar dan pembengkakan yang terjadi akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu.
2. Berisiko menimbulkan perdarahan
Kerokan tidak seharusnya menyebabkan perdarahan.
Namun, jika tekanan yang diberikan di kulit dilakukan secara berlebihan, maka pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.
3. Berisiko memicu penularan penyakit
Keluarnya darah dari permukaan kulit, juga membuka kesempatan terjadinya infeksi yang bisa menular melalui darah.
Risiko penularan penyakit melalui kerokan juga akan meningkat apabila koin atau alat lain yang digunakan untuk terapi ini tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.
Baca Juga: Kerokan dengan Bawang Merah Ternyata Lebih Ampuh dari Minum Obat, ini yang Jadi Alasannya
4. Mengakibatkan nyeri
Ada orang yang bisa menahan sakitnya dikerok, ada yang tidak.
Apabila kita termasuk yang tidak bisa menahan rasa sakitnya, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk menjalani terapi ini.
Artikel ini berlanjut setelah video di bawah ini.
5. Tidak semua orang cocok dikerok
Tidak semua orang cocok untuk dikerok. Sebab, terapi ini berhubungan dengan pecahnya pembuluh darah kapiler.
Kelompok individu dengan kondisi berikut ini, sebaiknya menghindari kerokan:
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Hati-Hati, Ternyata Kerokan Bisa Sebabkan 5 Bahaya untuk Kesehatan
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR