2. Berisiko menimbulkan perdarahan
Kerokan tidak seharusnya menyebabkan perdarahan.
Namun, jika tekanan yang diberikan di kulit dilakukan secara berlebihan, maka pecahnya pembuluh darah kapiler tidak hanya akan menghasilkan memar, tapi juga perdarahan minor.
3. Berisiko memicu penularan penyakit
Keluarnya darah dari permukaan kulit, juga membuka kesempatan terjadinya infeksi yang bisa menular melalui darah.
Risiko penularan penyakit melalui kerokan juga akan meningkat apabila koin atau alat lain yang digunakan untuk terapi ini tidak steril dan telah digunakan oleh lebih dari satu orang.
Baca Juga: Kerokan dengan Bawang Merah Ternyata Lebih Ampuh dari Minum Obat, ini yang Jadi Alasannya
4. Mengakibatkan nyeri
Ada orang yang bisa menahan sakitnya dikerok, ada yang tidak.
Apabila kita termasuk yang tidak bisa menahan rasa sakitnya, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk menjalani terapi ini.
Artikel ini berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR