Satu porsi ikan goreng setiap hari berisiko serupa, yaitu tujuh persen peningkatan risiko kematian dini dibanding sebab lain apa pun.
Lalu, 13 persen peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh masalah jantung.
Riset ini memang bersifat observasional.
Tapi, melihat jumlah peserta yang besar, hasil riset diyakini bisa mendekati akurat.
Peneliti mengatakan, faktor risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup dan pilihan memasak.
Menurut peneliti, mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam goreng dan ikan goreng atau kerang, dapat memiliki efek klinis yang berdampak besar pada kesehatan.
Baca Juga: Air Jahe Menurunkan Berat Badan Apakah Mitos Atau Fakta? Coba Dulu Lihat Hasil Penelitian Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini"
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR