3. Masalah jantung
Makan terburu-buru juga terbukti bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung atau stroke.
Seorang peneliti dan ahli jantung asal Jepang, Dr. Takayuki Yamaji meneliti 1.000 orang selama 5 tahun.
Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan kecepatan makannya, lambat, normal, cepat.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Ceker Ayam dengan Bumbu Super Enak, Tinggal Cemplung Tumis Saja Dijamin Maknyus
Hasilnya, kelomok yang cepat memakan makanan memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.
4. Obesitas
Ketika makan terlalu cepat, otak tidak bisa mengenali perasaan kenyang sehingga anda bisa makan terus menerus. Akibatnya, asupan kalori menjadi tinggi.
Sedangkan jika anda makan pelan-pelan, maka otak memiliki cukup waktu untuk menerima rasa kenyang.
Jadi, mulai sekarang jangan makan terburu-buru jika tak ingin terkena berbagai penyakit ya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR