Ternyata Kebiasaan Merendam Piring di Wastafel Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya, ini Penjelasan Ahli
Sajiansedap.com - Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang berulang dilakukan.
Namun, pasti ada yang melakukannya tanpa tahu dampak buruk bagi kesehatannya.
Salah satunya adalah merendam piring di westafel.
Atau menggunakan kantung plastik untuk menyimpan makanan secara berulang yang bisa mengakibatkan perpindahan bakteri ke produk makanan lain.
Selain itu ada beberapa kegiatan sepele lainnya yang sering dilakukan dan ternyata bisa mengakibatkan gangguan kesehatan hingga terkena penyakit,lo.
Dilansir dari laman BrightSide.me, berikut ini deretan kegiatan sepele yang dianggap higienis namun bisa menyebabkan kerusakan kesehatan.
Mari kita simak bersama-sama.
Kegiatan yang Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan
1. Merendam piring di wastafel
Setelah selesai makan, banyak orang yang memilih untuk merendam piring di wastafel dan mencucinya di lain waktu.
Tentu hal ini sangat salah karena dengan merendam piring di wastafel sama halnya dengan membiakkan bakteri.
Diketahui bakteri Salmonella atau Staphylococcus sp. bisa dijumpai di rendaman wastafel.
Akibat yang terjadi apabila merendam piring di wastafel yakni terjadi gangguan lambung dan usus.
2. Mencuci tangan dengan air panas
Beberapa peneliti mengungkapkan fakta jika suhu air tidak mempengaruhi pembunuhan kuman.
Meskipun mencuci tangan menggunakan air panas belum tentu kuman yang ada di tangan akan mati.
Hal yang harus dilakukan yaitu mencuci tangan selama 30 detik.
Namun jika mencuci tangan menggunakan air panas bisa mengurangi fungsi pelindung kulit.
Gangguan lain yang ditimbulkan adalah terjadi iritasi atau dermatitis.
3. Menggunakan pengering tangan
Banyak tempat yang menyediakan pengering tangan, terutama di beberapa restoran ternama.
Penggunaan pengering tangan dinilai lebih efektif agar tidak perlu menghabiskan tisu.
Ternyata dengan menggunakan pengering tangan adalah salah.
Pengering tangan dinilai lebih banyak menyimpan bakteri dan akan melepaskannya melalui udara.
Bakteri tersebut bisa langsung menempel di kulit dan bisa meresap hingga ke dalam tubuh.
Solusi terbaik setelah mencuci tangan yakni mengeringkan menggunakan tisu atau handuk kering.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
4. Memotong daging dan sayuran di talenan yang sama
Ahli mikrobiologi mengungkapkan jika talenan mengandung bakteri 200 kali lebih banyak daripada toilet duduk.
Sehingga sangat tidak dianjurkan untuk memotong daging dan sayuran di talenan yang sama.
Saat memotong daging mentah, maka bakteri Salmonella dan Campylobacter bisa berpindah ke talenan.
Jika setelah memotong daging talenan akan digunakan untuk memotong sayuran maka besar kemungkinan bakteri akan dengan mudah berpindah ke sayuran.
Solusi terbaik adalah dengan menggunakan 2 talenan berbeda yang berbahan kaca untuk memotong daging dan sayur.
Baca Juga: Resep Daging Bakar Bumbu Arsik Enak, Kreasi Daging Dengan Bumbu Khas Batak
5. Menyimpan ponsel di dalam dompet
Banyak yang beranggapan jika dompet merupakan tempat yang aman untuk menyimpan ponsel.
Selain dinilai aman, dompet juga dipercaya mampu melindungi ponsel dari bakteri dan debu lingkungan.
Ternyata dengan menyimpan ponsel di dalam dompet merupakan kesalahan.
Ponsel yang disimpan di dalam dompet bisa terkontaminasi kuman dari uang atau benda lain yang berada di dalam dompet.
Bahkan ponsel dinilai memiliki kuman 10 kali lebih banyak daripada toilet duduk.
Ada baiknya jika menyimpan ponsel di dalam saku dan sering membersihkan dengan tisu basah setiap hari.
Baca Juga: Yakin Masih Mau Makan Semangka Setiap Hari Setelah Tahu Fakta Ini? Efeknya Mengerikan Banget
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR