Enggak Perlu Beli yang Mahal, Ini Dia Ciri Wajan Antilengket Murah tapi Berkualitas Baik! Perhatikan 5 Hal Ini
SajianSedap.com - Kepemilikan wajan antilengket nampaknya sudah jadi mandatory di banyak rumah.
Rasanya, tak lengkap kalau belum ada wajan modern ini di dapur.
Maklum, wajan antilengket sangat membuat proses masak memasak jadi lebih mudah, lo.
Tak ada cerita bahan masakan lengket hingga harus dikorek yang bikin minyak dan bumbu muncrat kemana-mana.
Baca Juga: Cara Bikin Pizza Enak Seperti Buatan Pizza Hut, Cuma Modal Pakai Wajan di Dapur
Tak ada juga ceritanya masakan gosong di dasar panci.
Tapi sayang, wajan antilengket punya harga selangit.
Nah ternyata, masih ada wajan antilengket murah yang berkualitas baik, lo.
Kita harus jeli dan melihat ciri-ciri ini saat membelinya.
1. Cari Tahu Bahan Pembuatan
Dalam hal persiapan makanan, keamanan adalah yang terpenting.
Karena itu, jangan pernah kompromi dengan poin pertama ini.
Pastikan peralatan masak yang Anda beli aman untuk kesehatan, termasuk juga kala memilih wajan antilengket.
Baca Juga: Stop Mencuci Wajan dengan Sabun Cuci Piring, Jika Tak Ingin Hal Merugikan Ini Terjadi! Wajib Tahu
Dilansir dari madeincookware.com, bergantung pada proses pembuatannya, beberapa permukaan anti lengket dibuat menggunakan bahan kimia berbahaya PFOA.
Nah, PFOA ini ternyata sangat berbahaya untuk kesehatan, lo.
Jadi, pastikan wajan antilengket yang Anda pilih dibuat tanpa PFOA.
Cari pada label sampai keterangan pada sticker yang biasa menempel di wajan.
2. Makin Tebal Makin Baik
Coba bandingkan beberapa wajan antilengket ekonomis yang bisa kita beli.
Mana yang paling tebal?
Makin tebal wajan antilengketnya, kualitasnya bisa jadi makin baik.
Soalnya,wajan antilengket baiknya terbuat dari minimal lapisan logam 5 lapis.
Baca Juga: Coba Tuangkan Sekaleng Minuman Soda Ke dalam Panci Gosong, Hasil Mencengangkan Ini Akan Terjadi !
Ketebalan ini nantinya akan berpengaruh pada proses pemasakan, lo.
Kalau tebal, panas api akan lebih merata sehingga masakan jadi tidak cepat gosong dan matang merata.
Kalau tipis, makanan tentu saja jadi lebih mudah gosong.
3. Berat Tidak Selalu Baik
Berbanding terbalik dengan ketebalan, wajan antilengket yang terlalu berat justru sebaiknya tidak kita pilih.
Mengapa?
Bayangkan saja, wajan antilengket itu nantinya akan diisi makanan sampai sup yang sudah pasti menambah berat lagi.
Kalau dalam keadaan belum diisi makanan saja sudah berat, jangan-jangan kita tak bisa lagi mengangkatnya kalau sudah diisi makanan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Yang ada, proses memasak jadi berbahaya karena kita bisa menumpahkan makanan panas saat berusaha mengangkat wajan dari kompor, lo.
Jadi, pastikan memilih wajan antilengket yang beratnya sesuai dengan kemampuan Anda.
4. Lihat Pegangannya
Cari wajan dengan pegangan yang lembut dan punya bentuk khusus sehingga mudah dicengkram tangan.
Untuk wajan yang lebih besar, cari pegangan yang cukup panjang untuk dipegang dengan dua tangan dan pegangan penyangga ekstra untuk mengangkat beban berat.
5. Gak Harus Selalu Mahal
Ada pepatah yang bilang kalau "ada harga, ada kualitas".
Pepatah ini memang ada benarnya.
Kita pasti harus membayar sedikit lebih banyak untuk wajan antilengket berkualitas baik.
Tapi ingat, kita pun bisa menemukan merek yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas.
Kuncinya, belilah langsung di tempat-tempat yang memang terpercaya.
Kalau bisa, beli langsung pada tangan pertama seperti pedagang di pasar atau pedagang online.
Mereka biasanya punya biaya operasional lebih sedikit sehingga margin keuntungan pun tak terlalu banyak.
Akhirnya, mereka bisa menjual barang langsung ke konsumen dengan harga lebih murah untuk produk berkualitas tinggi.
Banyak dari kita sering membali wajan antilengket di saluran TV.
Padahal, menurut madeincookware.com, perusahaan ini sebenarnya menjual wajan kualitas biasa dengan harga yang cukup tinggi, lo.
Pasalnya, mereka butuh margin keuntungan yang cukup besar dari penjualan untuk menutupi biaya pembuatan produk, mendistribusikan produk, dan membayar lebih banyak karyawan daripada perusahaan yang menjual langsung ke konsumen.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR