Selama Ini Kita Salah, Ahli Sebut Banyak Makan Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan, Asal...
SajianSedap.com - Kata orang, kalau mau menurunkan berat badan secara instan, kurangi saja nasi.
Nasi katanya merupakan penyebab utama pertambahan berat badan kita, lo.
Maknya, ketika menjalani diet, kebanyakan orang akan langsung pantan makan nasi.
Tapi, ternyata benarkah hal tersebut?
Baca Juga: Resep Kwetiau Kuah Laksa Enak Bisa Jadi Menu Makan Malam Spesial Di Akhir Pekan
Baca Juga: Resep Nasi Toping Ayam Sosis Bakso Enak Ini Aromanya Menggoda Seisi Rumah
Seorang ahli justru mengungkap fakta berbeda dan mengatakan kalau banyak makan nasi justru bisa mengurangi berat badan.
Kok bisa?
Yuk kisa simak penjelasannya menurut ahli berikut ini.
Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan
Ternyata banyak makan nasi, menurut penelitian yang satu ini dianggap bisa mengurangi berat badan.
Para ahli menemukan kalau orang-orang Jepang atau Asia yang sering makan nasi justru jarang sekali menderita obesitas.
Apalagi jika dibandingkan dengan negara yang jarang sekali makan nasi sebagai menu utama.
Para peneliti menyebutkan kalau diet rendah karbohidrat yaitu hanya makan nasi sedang populer di negara maju.
Namun pengaruh nasi terhadap obesitas tubuh masih belum jelas keberadaannya.
Dikutip dari The Star, negara maju seperti Inggris, Kanada, Spanyol, dan Amerika Serikat tercatat hanya mengonsumsi nasi sebanyak 19 gram tiap harinya.
Para peneliti menyebutkan kalau mengonsumsi nasi sebanyak 50 gram sehari mampu mengurangi penyakit obesitas di masyarakat.
Profesor Tomoko Imai, dari Kyoto, Jepang menjelaskan penelitiannya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nasi Ternyata Rendah Lemak
Tomoko mengatakan, negara yang menjadikan nasi sebagai menu utama sangat kecil kemungkinan masyarakatnya terdampak obesitas.
"Makanan Jepang atau dari Asia yang menggunakan nasi sebagai menu utama bisa mencegah obesitas," ucap Tomoko.
"Semakin meingkatnya 'wabah' obesitas, makan nasi menjadi cara terbaik untuk mencegah obesitas di negara barat," tambahnya.
Tomoko kemudian menjelaskan kenapa nasi bisa membantu mengurangi obesitas.
Menurut Tomoko, nasi merupakan makanan yang rendah lemak.
Komposisi nutrisi yang ada di nasi bisa membuat dianggap bisa membuat kenyang lebih lama dan mencegah 'makan berlebih'.
Tam Fry, Chairman dari forum obesitas nasional kemudian memberikan pendapatnya tentang penelitian tersebut.
"Kita tahu sejak lama kalau masyarakat Timur memang cenderung lebih langsing dibanding masyarakat barat," ungkap Tam.
"Itu karena nasi merupakan makanan utama mereka," tambahnya.
Penelitian ini disebut merupakan hipotesis pertama yang menyebutkan kalau masyarakat bisa mengurangi obesitas dengan cara makan berlebih.
Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di Erupean Congress on Obesity di Glasgow, Bloomberg.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Banyak Makan Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan, Kok Bisa?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR