Daging kambing adalah salah satu sumber zat besi terbaik.
Tidak hanya mengandung zat besi heme (zat besi dari makanan hewani), tetapi daging kambing juga meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari makanan nabati).
Heme-zat besi hanya ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan.
Itulah mengapa, orang-orang yang menerapkan pola makan vegetarian dan vegan sering kali kekurangan heme-zat besi.
Hal itu pula yang menjelaskan mengapa vegetarian cenderung berisiko mengalami anemia daripada pemakan daging.
Jadi, menambah daging ke dalam daftar makanan harian bisa menjadi strategi untuk mencegah kekurangan zat besi penyebab anemia.
Sisi negatif Namun, konsumsi daging kambing memang tak terlepas dari efek negatif.
Beberapa studi observasi mengaitkan asupan daging merah tinggi dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Karena kontaminan, konsumsi daging kambing olahan atau terlalu matang menjadi perhatian.
Jadi, usahakan mengonsumsi daging kambing tanpa lemak dalam jumlah yang moderat dengan tingkat kematangan sedang untuk opsi yang lebih sehat. (*)
Baca Juga: Tips Membuat Gulai Kambing yang Super Enak untuk Idul Adha, Dijamin Bumbu Meresap ke dalam Daging
Baca Juga: Tips Memilih Daging Sapi yang Baik Sebelum Idul Adha Tiba, Para Ibu Wajib Tahu agar Tidak Salah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR