Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara memberli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz," tulis keterangan poster itu.
Postingan yang diunggah pada Selasa (21/7/2020) pagi ini langsung menjadi viral di jagat maya.
Hingga Selasa malam, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 12 ribu kali dan disukai 18 ribu kali oleh warganet.
Nama 'Klepon' pun menjadi trending di Twitter.
Tercatat pada Selasa malam, lebih dari 68 ribu warganet menyebut 'Klepon'.
Adapun menurut akun Facebook Indonesian Hoaxes, klaim kue klepon tidak Islami tidak memiliki dasar yang kuat.
Klaim tersebut dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di jagat maya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
KOMENTAR