"Bantuan berwujud uang dan sembako.
Bantuan sudah saya terima.
Buat beli sapi (dua ekor) dan sepeda motor (tiga unit).
Tapi sudah saya jual semua untuk kebutuhan sehari-hari (serta biaya sekolah anak)," kata Narsum kepada Tribunjateng.com.
Seingat Narsum, bantuan yang telah diterimannya sebesar Rp 50 juta.
Atas perbuatannya, laki-laki tersebut minta maaf kepada para donatur yang telah berbaik hati kepada keluarganya.
Sehari-hari, Narsum bekerja serabutan.
Selain bertani, dirinya juga kerja sambilan di proyek.
"Mohon maaf kepada relawan sebesar-besarnya.
Saya sudah menerima uang dan barang yang telah diberikan oleh para donatur," jelas Nursam.
Kaur Kesra Perangkat Desa Gunung Sari, Tri Jatmiko menambahkan, keluarga Kinem sudah menerima beberapa bantuan bersumber dari program pemerintah, seperti PKH serta Bantuan Pangan Non-Tunai.
Sementara itu, pegawai puskesmas setempat serta mewakili DKK Boyolali, Sujatmoko menjelaskan, sebenarnya kasus ini sudah lama dan beberapa kali viral di media sosial.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR