Sering Dilakukan, Ternyata Tidak Baik Menyimpan Cokelat dalam Freezer, Ini yang Jadi Alasan Utamanya
Sajiansedap.com - Coklat adalah makanan kesukaan semua orang.
Setiap setelah dibeli apakah anda suka menyimpan coklat di kulkas?
Jangan disimpan di kulkas!
Meski sifat cokelat yang mudah lumer jadi alasan kebanyakan orang menyimpan makanan ini di dalam freezer.
Ternyata, menurut chef Alain Ducasse kebiasaan itu salah.
Lalu kira-kira manakah yang benar?
Yuk kita simak ulasannya.
Penjelasan Chef Mengenai Coklat
Chef Alain Ducasse memberikan pendapatnya terkait coklat yang ditaruh di freezer.
"Menyimpan cokelat di freezer harus dihindari.
Cokelat sebaiknya disimpan dalam suhu antara 15 derajat celcius dan 18 derajat celcius, dalam tempat kering," kata Ducasse.
Baca Juga: Benarkah Beras Coklat Lebih Sehat Daripada Beras Putih? Ini Fakta Sebenarnya yang Harus Anda Tahu
Ducasse menambahkan, suhu terbaik untuk menikmati cokelat adalah sekitar 20 derajat celcius.
Untuk jenis cokelat yang berbeda, waktu penyimpanannya pun berbeda.
Khusus cokelat ganache atau cokelat yang biasanya digunakan untuk isian cake dan pastry, harus dikonsumsi paling lama tiga minggu.
Sedangkan cokelat praline maksimal empat minggu dan cokelat batangan bisa disimpan beberapa bulan.
Managing Director Le Chocolat Alain Ducasse, Damien Couliou, menjelaskan mengapa suhu ruang sangat optimal untuk mengasup cokelat.
"Kalau terlalu dingin air akan mengembun dan cokelatnya memutih. Kalau terlalu panas, lebih dari dari 20 derajat celcius, cokelatnya meleleh dan lembek," kata Couliou.
Menurut Couliou, saat terjadi kondensasi air akan bereaksi pada skala mikroskopis dengan gula yang terdapat dalam cokelat dan permukaannya mengkristal sehingga warnanya memutih.
"Air yang mengembun itu memang tidak memengaruhi rasa cokelat, hanya penampakannya saja," katanya.
Jadi, jika anda ingin warna cokelat tidak berubah, jangan simpan di dalam tempat terdingin di kulkas ya.
Jika tak ingin buru-buru menghabiskan cokelatnya, cukup ingat waktu konsumsi cokelat tersebut tak boleh lebih dari satu bulan sejak dibeli.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Coklat Untuk Jaga Sitem Imun Tubuh
Ketika virus berkeliaran dengan bebas dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang tubuh kita, kita membutuhkan semua bantuan yang bisa kita dapatkan dari makanan yang kita makan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Di sinilah cokelat hitam berperan.
"Sistem kekebalan yang tangguh dan daya tahan tubuh yang kuat sangat penting dalam melindungi terhadap penyakit.
Kakao yang ditemukan dalam cokelat hitam dan senyawa fenolik di dalam kakao dapat memperkuat pertahanan sistem kekebalan tubuh kita dan meningkatkan imunitas tubuh kita," kata ahli gizi dari Turki, Büşra Mutlu .
Baca Juga: Mondelez Internasional Sejahterakan Petani Cokelat Melalui Program Cocoa Life
Mutlu mengatakan, bila kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, segala virus dan bakteri, termasuk virus yang sekarang paling ditakuti yaitu virus corona, gampang masuk.
"Maka cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit ini adalah melalui diet yang tepat, bergizi, dan seimbang."
Mutlu mengatakan vitamin C adalah garis pertahanan penting terhadap penyakit dan menyarankan orang untuk mengkonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, nanas dan jamur dan makanan yang kaya antioksidan lycopene, seperti tomat dan grapefruit.
Dia mengatakan cokelat hitam sama baiknya dalam melawan virus, terutama karena seng yang dikandungnya dan kadar gulanya yang rendah.
"Pilih jenis cokelat yang paling gelap, karena semakin tinggi persentase kakao yang kita pilih, semakin sedikit gula yang dimilikinya. Ingat, gula menurunkan fungsi kekebalan tubuh kita dan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit."
Mutlu juga membeberkan sejumlah manfaat cokelat yang lain. "Resveratrol, antioksidan alami di dalam cokelat hitam, meningkatkan pelepasan serotonin, hormon kebahagiaan.
Sementara zat antioksidan lain, catechin, memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kinerja mental.
Karena alasan ini , itu juga bermanfaat bagi kesehatan jantung kita dan meningkatkan daya tahan tubuh kita. "
Cokelat hitam juga baik untuk meringankan batuk, Imperial College di London tahun lalu menemukan bahwa theobromine, alkaloid dalam kakao, lebih baik dalam menekan batuk daripada kodein, opioid yang digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang dan bahan umum yang digunakan dalam sirup obat batuk.
Baca Juga: Bisa Cegah Kram! Langsung Konsumsi Minuman Ini Saat Mau Berolahraga
Berita baik bagi pasien diabetes, Mutlu mengatakan cokelat hitam dapat dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan.
"Orang diabetes dapat mengkonsumsinya karena efek cokelat hitam pada kadar insulin telah ditetapkan. Selain itu, cokelat hitam juga memiliki banyak manfaat terbukti, termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL (alias kolesterol buruk) dan melindungi kesehatan jantung," katany menambahkan bahwa kuncinya adalah kontrol porsi.
Porsi yang tepat untuk semua orang adalah 10 gram cokelat hitam seminggu, yaitu sekitar dua kotak sehari dua atau tiga kali seminggu, sudah cukup untuk melihat manfaatnya bagi kesehatan.
Mutlu mengatakan orang harus menjauh dari cokelat putih karena lebih banyak diproses daripada dan mengandung jumlah lemak yang lebih tinggi, juga gula, dibandingkan dengan susu dan cokelat hitam.
Tidak Semua Makanan Bisa Disimpan Di Freezer
Makanan yang disimpan di freezer memang bisa jadi lebih awet.
Namun, ternyata tak semua jenis makanan bisa dimasukan ke dalam kulkas loh.
Makanan yang tidak dapat disimpan di freezer justru dapat membuat makanan tersebut menjadi basi, kotor, hingga menimbulkan risiko kesehatan.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menyimpan makanan di dalam freezer, alangkah lebih baik jika Anda ketahui terlebih dahulu jenis makanan seperti apa yang tidak dapat disimpan di freezer.
Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut beberapa macam makanan yang tidak tepat jika dimasukan disimpan di dalam freezer.
1. Susu
Saat susu dimasukan di dalam freezer, dapat terpisah menjadi bagian-bagian kecil dan berair ketika dicairkan.
Walaupun aman untuk dimakan, tapi susu dengan konsistensi seperti itu bukanlah yang terbaik bila ditambahkan dengan sereal maupun kopi saat pagi hari.
2. Gorengan
Ketika makanan yang digoreng disimpan di freezer akan membuat rasa renyah menjadi hilang dan berganti menjadi lembek.
Apabila Anda berniat menyimpan bungkusan nugget ayam di dalam freezer, pastikan terlebih dahulu jika nugget tidak digoreng, pilih alternatif masak yang lainnya seperti dipanggang.
3. Sayuran dan buah-buahan
Sayuran atau buah yang memiliki konsentrasi air yang tinggi, seperti seledri, mentimun, salad hijau, dan semangka tidak cocok disimpan di dalam freezer.
Hal itu karena, ketika sayuran dan buah itu dikeluarkan dari freezer dan kemudian mencair, maka akan membuatnya menjadi lembek dan tidak dapat dimakan.
4. Daging yang telah dikeluarkan dari pembekuan
Ketika Anda mengeluarkan daging dari freezer untuk dimasak sebagai menu makan malam, maka sebaiknya hanya mengeluarkan daging sebutuhnya saja, sehingga semuanya bisa dimasak dan dimakan langsung saat itu.
Sebab, apabila daging yang dikeluarkan dari freezer kemudian dimasukan lagi ke freezer, dapat menarik bakteri lebih cepat dan berpotensi bahaya.
5. Kentang
Kentang memiliki kandungan air yang tinggi, jadi setelah disimpan di dalam freezer, kemungkinan kentang akan menjadi lembek.
Maka dari itu, lebih baik jangan simpan kentang di dalam freezer.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Masih Punya Cokelat Sisa Valentine? Jangan Simpan di Freezer Moms, Ini Alasannya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR