Sering Banget Dilakukan, Rebahan Setelah Makan Bisa Timbulkan Efek Mengerikan Ini dalam Tubuh!
SajianSedap.com - Ada kebiasaan-kebiasaan yang harus kita hindari sesudah makan.
Salah satunya tiduran atau rebahan.
Memang saat kondisi perut sudah kenyang, kita mengistirahakan diri terlebih dahulu sambil berbaring di lantai ataupun sofa.
Bahkan rasa kantuk sering kali menyerang kalau kita sudah makan banyak.
Baca Juga: Cepat Banget Basi, Begini Trik Rahasia Pedagang Simpan Tahu Mentah! Bisa Tahan Sampai Seminggu
Nah, kebiasaan buruk ini sebaiknya dihindari, lho!
Hal ini karena akan memperburuk kondisi kesehatanmu dan memicu kemunculan sejumlah penyakit.
Benarkah? Mari kita simak alasan dan bahaya tiduran setelah makan berikut ini.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny menjelaskan, beberapa dampak buruk kebiasaan tidur setelah makan terhadap kesehatan, seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Gerd
Kebiasaan tidur setelah makan dapat memicu gastroesophageal reflux disease atau Gerd.
Annisa menjelaskan, ketika kita tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang.
Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki motilitas, hingga memperlancar pencernaan.
Baca Juga: Cara Membuat Bakso Goreng Kopong, Besar dan Antikisut ala Pedagang, Pasti Berhasil
"Kalau habis makan kita langsung tidur, maka pencernaan tidak akan sempurna." Demikian diungkapkan Annisa dalam webinar yang diselenggarakan RS Eka Hospital Cibubur, Senin (22/6/2020).
"Esophageal clearance (pembersihan kerongkongan setelah makan) tidak sempurna, asamnya naik, tentu saja terjadi gerd, sfingter juga tidak menutup dengan kencang dan sempurna."
Kenaikan asam lambung yang sering terjadi, akibat kebiasaan langsung tidur setelah makan, dapat mengakibatkan radang atau kerusakan sel-sel pada kerongkongan maupun faring.
"Untuk jangka panjang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, suara berubah, serangan seperti asma, dan sebagainya," ungkap Annisa.
Lalu bagaimana posisi yang baik dan benar?
Posisi yang baik untuk esophageal clearance adalah posisi tegak, yakni ketika duduk atau berdiri.
Sementara, ketika tubuh berbaring, secara gravitasi posisinya tidak baik.
2. Menumpuk lemak
Jika setelah makan langsung tidur, maka kalori yang dikonsumsi saat makan akan terkumpul menjadi lemak karena tidak digunakan untuk berakvitas.
Hal ini berbahaya, terutama bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.
Dianjurkan beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan.
Setelah dua jam, barulah kita bisa beraktivitas fisik lebih banyak, seperti jalan kaki.
Ini dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
"Kalau habis makan langsung tidur bisa dibayangkan, kadar gula darah akan melonjak tinggi dan tidak baik untuk penderita diabetes maupun penyakit metabolik lainnya," papar Annisa.
Baca Juga: Cara Masak Nasi Putih Agar Tidak Bikin Gendut! Makan Dua Piring, Kalorinya Jadi Cuma Sepiring
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Bahaya Kebiasaan Tiduran Setelah Makan"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR