Berdasarkan data UNICEF, jumlah ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan secara global, yakni satu dari tiga orang.
Meski harga mie murah, makanan ini mengandung kadar nutrisi yang rendah, serta lemak dan garam yang tinggi.
Menurut World Instant Noodles Association, Indonesia adalah konsumen mie instan terbesar kedua di dunia.
Sedangkan peringkat satu diisi oleh China dengan konsumsi 12,5 miliar mie instan pada tahun 2018.
Baca Juga: Dihindari Saat Diet, Sebenarnya Nasi atau Mi Instan yang Buat Tubuh Lebih Gemuk? Ini Jawabannya
Lalu apakah harus menghindari makan mie instan?
Alternatif Memasak Mi Instan
Yang terpenting sebenarnya adalah kamu perlu mengetahui alternatif cara memasaknya, agar mi instan lebih sehat untuk dikonsumsi.
Dikutip dari kompas.com, ahli gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK, memberikan tips mengolah mi instan agar lebih sehat.
Dokter gizi ini menyarankan untuk mengolah mi einstan dengan tepat, agar efek buruk terhadap kesehatan dapat berkurang.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR