Bau Amis di Seafood Sulit Hilang? Coba Gunakan Bumbu Dapur Ini Dijamin Langsung Pergi
Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar seafood?
Seringkah anda mencium bau amis ketika akan memakan seafood?
Pasti sangat terganggu apabila bau amis tersebut belum hilang dari seafood yang akan kita makan.
Lalu bagaimana cara untuk menghilangkan bau amis tersebut pada masakan?
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Amis Pada Bebek, Simak 4 Tips Ampuh Ini
Terdapat teknik dan trik sendiri untuk menghilangkan bau amis pada seafood.
Penasaran dengan teknik dan triknya?
Yuk kita simak bersama-sama ulasannya.
Teknik dan Trik Menghilangkan Bau Amis
Banyak cara yang bisa dilakukan dari memarinasinya dengan jeruk nipis, memasaknya dengan jahe, dan masih banyak lagi.
Executive Chef Santika Mataram Lombok Nyoman Putra Yasa, menjelaskan trik dan tips menghilangkan bau amis pada ikan dan seafood.
"Kalau makanan Indonesia pada dasarnya dimasak menggunakan bawang putih agar amisnya hilang, kalau metode masaknya misalkan dibakar bisa menggunakan bumbu olesnya itu,” jelas Nyoman Putra Yasa kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Amis Ikan, Cukup Tiru 4 Cara Simple Ini
Baca Juga: Tidak Perlu Pakai Sabun, Hilangkan Bau Amis pada Ikan cukup dengan Odol, Begini Caranya
Selain menghilangkan bau amis ikan dan seafood dengan dimarinasi, bumbu masak seperti bumbu olesan ikan atau seafood bakar bisa membantu menghilangkan bau amis.
Contohnya, dalam bumbu olesan tersebut terdapat cabai, kecap, dan jeruk nipis.
Kecap juga bisa membantu menghilangkan aroma amis dari ikan atau seafood. Kecap saat dibakar maka aromanya akan keluar lebih kuat.
“Dia akan caramelize, lalu nempel pada ikan atau seafood tersebut,” papar Yasa.
Selain itu saat proses masak, ikan dan seafood bisa diolah dengan bahan dan bumbu yang memiliki cita rasa asam. Contoh masakannya seperti asam-asam ikan, garang asem ikan, kerapu asam manis, dan masih banyak lagi.
Bumbu yang bisa membantu menghilangkan bau amis adalah jeruk nipis, bawang putih, dan jahe. Bisa juga ditambahkan belimbing wuluh dan tomat.
Ikan dan seafood yang diolah gaya oriental akan dimasak dengan irisan jahe dan bawang putih. Teknik ini juga bisa membantu menghilangkan bau amis dari cumi.
Baca Juga: Cara Membuat Kikil Jadi Makin Empuk dan Tidak Berbau Amis, Ternyata Semudah ini
“Kalau ingin memarinasi ikan atau seafood, biasanya dengan jeruk nipis saja, ada beberapa menambahkan cincangan bawang putih. Jadi bawang putih digeprek ditambahkan jeruk nipis,” ujar Yasa
Cara memarinasi ikan atau seafood, pertama taburi dengan garam dan lada lalu tambahkan perasan jerus nipis. Kemudian diamkan selama 10-15 menit. Garam dan lada berguna untuk menambah rasa.
Walaupun bercita rasa asam, tomat tidak disarankan sebagai bahan marinasi karena akan mengeluarkan banyak air dan membuat bahan makanan tambah berair.
Selain itu dalam proses marinasi jangan terlalu banyak menggunakan garam karena akan mengekstrak ikan atau seafood dan dapat mengeluarkan banyak air.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini :
Setelah dimarinasi tidak perlu dicuci, jika dicuci kembali maka bahan akan kembali tawar.
Tujuan marinasi adalah menambah rasa dan aroma, sekaligus menghilangkan bau yang tidak diinginkan.
Seafood Kini Tak Selalu Sehat
Pemakan (rutin) seafood diperkirakan mengonsumsi hingga 11.000 mikroplastik setiap tahunnya.
Fakta mengerikan ini didapat dari penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan University of Ghent di Belgia.
Baca Juga: Cara Mencuci Cumi Yang Tepat, Dijamin Bebas Amis Dan Enak Disantap
Pemimpin penelitian, Dr. Colin Jansssen mengatakan bahwa keberadaan partikel plastik dalam tubuh merupakan masalah serius.
Mikroplastik yang terakumulasi dalam tubuh dapat menimbulkan risiko kesehatan dalam jangka panjang.
Pasalnya, lebih dari 99 persen mikroplastik yang tertelan memang terbuang melalui kotoran, tetapi sisanya akan terperangkap dalam jaringan tubuh.
“Kemana mereka pergi? Apakah mereka diserap oleh jaringan dan dilupakan oleh tubuh, atau menyebabkan inflamasi atau hal-hal lain? Atau, apakah senyawa kimia yang terkandung dalam plastik ini luruh dan menyebabkan keracunan?” tanya Dr. Colin.
Bukan kerang, kepiting, atau hewan laut lainnya lah yang menjadi penyebab permasalahan ini.
Melainkan kita, manusia.
Baca Juga: Terbongkar Cara Membuat Ikan Bakar Seenak Restoran Seafood Favorit, Ternyata Semudah ini Caranya
Sampah yang kita hasilkan mencemari lautan dan termakan oleh hewan laut.
Kerang yang hidup dengan menyaring 20 liter air laut setiap harinya, tentu bisa saja menelan mikroplastik tanpa disengaja.
Rata-rata, seekor kerang laut mengandung satu partikel plastik dalam jaringan tubuhnya.
Seiring meningkatnya plastik di lautan, jumlah itu akan terus bertambah.
Saat ini, terdapat lebih dari 5 triliun partikel plastik di lautan dunia. Jumlahnya setara dengan satu truk penuh sampah pastik yang dibuang ke laut setiap menitnya.
Pada tahun 2050 mendatang, ilmuwan memperkirakan jumlah tersebut akan mengalami peningkatan menjadi empat truk tiap menit.
Plastik di lautan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai menjadi partikel-partikel kecil.
Ironinya, banyak ilmuwan meyakini bahwa partikel plastik ini tidak akan pernah benar-benar menghilang.
Jika tren tersebut terus berlanjut, di akhir abad ini orang-orang yang rutin mengkonsumsi seafood bisa saja menelan 780.000 partikel plastik tiap tahun Dengan jumlah tersebut, sekitar 4.000 di antaranya tetap berada di saluran cerna.
“Generasi selanjutnya mungkin akan mengatakan, ‘mereka (kita) mewariskan kita sampah plastik, dan sekarang kami menderita akibat warisan tersebut’,” pungkas Dr. Colin.
Baca Juga: Resep Cumi Saus Padang Enak, Olahan Seafood Nikmat yang Bikin Keluarga Betah Di Meja Makan
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Tak Perlu Risau, Bau Amis Seafood Bisa Dihilangkan dengan Bumbu Dapur Ini, Kok!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR