2. Cari ikan lele budidaya peternakan
Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.
Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.
Hal ini tentu kontradiktif dibandingkan dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.
Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.
Selain itu, lele yang tidak dipelihara di peternakan domestik bisa saja bersifat karsinogenik dan rentan menyebabkan kanker.
Hal ini lagi-lagi terjadi karena ada paparan polusi dari perairan tempat lele hidup.
Baca Juga: Resep Pempek Panggang Ikan Lele yang Lezat Ini Pasti Langsung Jadi Incaran
3. Membeli dan mengolah ikan lele
Apabila Anda membeli dan mengolah ikan lele sendiri, cari lele yang masih segar dan tidak mengeluarkan bau amis, darah, atau perubahan warna.
Apabila ikan lele tidak langsung diolah, simpan di lemari pendingin atau freezer untuk menjaga kualitasnya.
Untuk memprosesnya, salah satu resep yang paling umum adalah membuat lele goreng.
Sebisa mungkin, gunakan minyak yang sehat seperti canola oil.
Pastikan pula untuk membersihkan ikan lele dengan tuntas sebelum mengolahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Makan Ikan Lele Sebabkan Kanker?"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR