Kecukupan oksigen bagi ikan lele di dalam kolam juga harus terus dipantau. Jika tidak, lele tidak akan bisa bertahan.
Jadi, tudingan bahaya makan ikan lele seperti menyebabkan kanker sudah tidak lagi relevan. Kembali lagi pada individu masing-masing.
Setiap kali mengonsumsi lele, pastikan sumbernya bersih.
Mengolahnya pun dianjurkan melalui proses yang baik untuk tubuh.
Adakah Bahaya Makan Ikan Lele?
Selama ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik yang aman, tak ada bahaya makan ikan lele.
Lain halnya apabila ikan lele berasal dari perairan yang telah mengalami pencemaran ekstrem, tentu hal itu membahayakan kesehatan.
Untuk mengantisipasi bahaya makan ikan lele, beberapa hal ini bisa dilakukan:
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
1. Cari tahu asal usulnya
Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lele tersebut.
Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum didistribusikan untuk penjualan seperti ke pasar.
Hal yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan terpapar bahan kimia beracun seperti dioksin dan merkuri selama lele berada di air.
Meskipun menurut Environmental Protection Agency hampir seluruh ikan mengandung sedikit merkuri, namun lele termasuk yang risiko terpapar merkurinya rendah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR