Mulai menemukan titik terang
Dahulu memang sempat beredar dugaan bahwa virus ini berasal dari kelelawar.
Namun, baru-baru ini, muncul teori yang menyebutkan virus corona menyebar berawal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Sebuah penelitian baru di China seolah-olah menampik dugaan tersebut.
Para peneliti menemukan virus yang mirip dengan SARS-CoV-2 pada kelelawar.
Dikutip dari Science Alert, Selasa (12/5/2020), peneliti menemukan mutasi virus yang berkembang secara alami, bukan gen buatan.
"Sejak ditemukannya SARS-CoV-2, ada sejumlah teori tak berdasar yang menyebut virus tersebut berasal dari laboratorium," kata ahli mikrobiologi Shandong First Medical University, Weifeng Shi.
"Secara khusus, telah diusulkan penyisipan S1 / S2 sangat tidak biasa dan mungkin merupakan indikasi manipulasi laboratorium. Makalah kami menunjukkan dengan sangat jelas bahwa peristiwa ini terjadi secara alami pada satwa liar. Ini memberikan bukti kuat bahwa SARS-CoV-2 bukan buatan laboratorium," imbuhnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
KOMENTAR