Namun karena pengunjung berdatangan, lapak-lapak pedang kaki lima (PKL) bermunculan di trotoar dan sekitar area pasar.
"Sebenarnya pembeli yang datang itu penyebabnya. Kalau tidak ada pembeli, para pedagang juga sepi. Sekarang pembeli berdatangan ya pedagang pada buka," kata dia.
Yassin menuturkan, kawasan Pasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu lalu. Jumlah pengunjung terus meningkat hingga Senin ini.
"Mulai buka itu 5 hari yang lalu, puncaknya itu hari Sabtu kemarin sudah mulai ramai. Minggu mulai meledak, hari ini juga begitu," kata Yassin.
"Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," imbuhnya.
Banyaknya jumlah pengunjung yang memadati Pasar Tanah Abang kemudian memicu para pedagang nekat membuka lapak di wilayah pemukiman dan trotoar di sekitar pasar.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR