"Mereka kan kekurangan orang, idealnya mereka pakai APD itu cuma 4 jam.
Tapi karena kekurangan orang akhirnya shift mereka dibuat per 6 jam," kata dia.
Memperpanjang shift jaga, otomatis para tenaga medis juga semakin lama menahan lapar, haus dan rasa panas yang timbul akibat memakai APD.
"Per 6 jam itu bayangkan mereka nggak bisa makan, minum, ke belakang, buang kecil aja ke pampers.
Dan itu panasnya luar biasa di dalam itu.
Makanya di koridor itu dibikin sangat dingin suhunya," tandasnya.
Sementara itu, di lain wilayah ada tim medis yang menggunakan APD dari kantong plastik.
Salah satu peralatan terpenting dalam menangani pasien corona adalah Alat Pelindung Diri / APD.
Sayangnya, ada kekurangan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR