Oleh sebab itu CDC Amerika telah ingatkan orang-orang agar jangan menyentuh wajah mereka tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Tambahan lagi, beberapa dokter mata menyarankan pemakai kontak lensa untuk berganti menggunakan kacamata agar mencegah menyentuh mata terlalu sering.
Ada juga kasus seperti dilaporkan oleh CNN, banyak pasien lansia di panti jompo yang memiliki gejala awal berupa mata merah.
Dokter spesialis mata telah diwanti-wanti mengawasi pasien yang datang dengan mata merah dilengkapi gejala batuk kering, demam dan napas pendek.
Selain itu, dokter juga harus menggunakan APD resmi untuk melindungi mata, hidung dan mulut mereka dari sebaran virus Corona saat mengobati pasien mereka ketika para pasien lakukan kontrol.
Juga, perlu bersihkan meja dan peralatan medis dengan pemutih dan disinfektan alkohol setiap kali ganti pasien.
Meski begitu, penelitian terkait mata merah dan Covid-19 masih berada di tahap awal dan gejalanya cenderung sedikit dibandingkan gejala seperti batuk, demam dan napas pendek.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini :
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR