" Alhamdulilah kondisi saya saat ini sudah mulai membaik, ini saya sedang menunggu jemputan untuk pulang ker umah, karena kata dokter saya sudah diperbolehkan pulang," kata Cagak kepada Tribunsumsel.com.
Dijelaskan Cagak bahwa peristiwa tertelannya biji duren tersebut terjadi pada Sabtu, (18/1/2020) dimana saat itu tiba-tiba ingin makan durian.
" Saat makan, karena gigi saya sudah banyak yang ompong, tiba-tiba saja, karena ukuran bijinya tidak terlalu besar, tiba-tiba saja bijinya tertelan, dan rasanya nyangkut di tenggorokan," katanya.
Sejak saat itu lanjutnya selama tiga hari ia tak bisa makan dan minum dan merasakan sakit dibagian tenggorokannya.
"Selama tiga hari saya tidak bisa makan, setiap kali makan dan minum pasti muntah rasanya tidak enak sekali, akhirnya sayapun diantar berobat ke rumah sakit dengan dibantu oleh ibu kades dan katanya harus diangkat biji durennya, dan alhamdulilah sekarang tenggorokan saya sudah enakan, meskipun masih nyeri dikit karena luka bekas operasinya," katanya.
Ditambahkannya bahwa sehari-hari ia bekerja sebagai tukang urut dan menjalani hidup sebatang kara ini.
"Saya masih sendiri, belum pernah menikah, dan tidak punya siapa-siapa lagi, di rumah sakit inipun saya dijaga oleh orang-orang yang masih perduli dengan saya saja, saya juga tidak pernah menyangka akan mengalami hal ini, saya memang hobi makan durian tapi tidak pernah seperti ini, mungkin karena memang sudah musibah tadi," katanya.
Sementara itu Direktur Rs HM Rabain Muaraenim, dr Hendri Yatno Sp. M membenarkan bahwa pihaknya telah menangani pasien yang dirawat akibat tertelan biji duren.
"Biji duriannya sudah kami keluarkan beberapa hari yang lalu dan saat ini pasien sudah diperbolehkan pulang," pungkasnya.'
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah Ini :
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | GridPop |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR