Nekat! Pria Ini Makan Burger yang Sudah Dikubur Selama Lebih dari 1 Tahun! Ngaku Alami Ini yang Pasti Bikin Kita Syok
SajianSedap.com - Ada-ada saja memang kelakuan aneh yang dilakukan beberapa orang.
Entah itu dengan alasan iseng atau ingin viral, segala hal akan dilakukan.
Termasuk hal yang akan membahayakan diri sendiri.
Hal iseng dan nekat ini pun dilakukan oleh pria ini yang belum lama ini viral.
Matt Nadin (40) dari Barnsley, Yorkshire selalu membaggakan kemampuannya tidak muntah saat makan apapun.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menguji kemampuannya itu dengan cara yang lebih ekstrem.
Dilansir dari Metro.co.uk, Matt melakukan tantangan Mc Donalds 365, dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke 40.
Dirinya lalu memulai percobaannya dengan mengubur burger dan kentang goreng itu selama 14 bulan.
Lalu hal inilah yang terjadi padanya.
Kubur Burger Selama 14 Bulan
Aksi ekstrim ini memang tidak boleh dicoba oleh siapa saja.
Karena bisa berdampak pada kesehatan secara langsung ataupun dikemudian hari.
Ayah tiga anak ini, membeli sepaket makanan cepat saji dari Mc Donalds pada usianya ke 39.
Tepatnya pada November 2018.
Satu paket makanan yang ia beli antara lain satu Burger Big Mac, kentang goreng, dan milkshake cokelat.
Lalu, Matt menggali lubang di halaman belakang rumah sahabatnya, Andy Thompson.
Lantas, ia memasukkan semua makanannya itu ke sebuah kotak makan plastik dan menguburnya.
Pria yang bekerja sebagai Manajer Penjualan di sebuah perusahaan ini, bermaksud membuka kembali makanan tersebut pada usianya ke 40 yang jatuh pada November 2019.
Tapi, dia malah membukanya saat usianya belum genap 40 tahun.
Matt memutuskan untuk menggali lagi burger dan segala macamnya itu, di bulan ke 14.
Dia dan Andy lantas membawanya kembali ke Mc Donalds, tempat Matt membeli paket ini sebelumnya.
Rekaman menjijikkan ini diunggah ke saluran Youtube milik Matt.
Di sana bisa dilihat youtuber yang terkenal tidak pernah mual makan apapun itu, beberapa kali tersedak dan bersendawa saat berusaha menelan makanan.
Baca Juga: Makan Hati Istri Gila Belanja Online Sampai Hutang Rp 600 Juta, Suami Nekat Bunuh Diri!
Butuh waktu 20 menit, Matt bisa menghabiskan seluruh makanannya.
Makanan itu terlihat sudah basi dan membusuk, apalagi ada jamur yang menyelimuti kentangnya.
Burger Big Mac itu sayurnya tampak sedah layu, dan keras.
Sedangkan, milkshake cokelat itu sudah tidak menyerupai makanan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Meski penampakannya sangat menjijikkan, tapi Matt bersikeras rasanya tidak separah penampilannya.
"Kentangnya mengejutkan, sama sekali tidak lembab atau melempem."
"Burger sebenarnya tidak buruk juga rasanya, tapi bagian bawahnya lembek dan seladanya hilang dan dagingnya sangat keras."
"Milkshake sudah tidak bersoda, rasanya aneh mirip smoothie buah," ujarnya.
Suka Hal-hal Ekstrim
Bagi Matt, yang memang suka melakukan hal-hal ekstrim ini merupakan pencapaian baru untuknya.
"Saya sudah makan banyak hal aneh."
"Ketika itu saya lihat ada orang yang mempertahankan Mc Donalds-nya selama bertahun-tahun."
"Jadi, aku memutuskan untuk melakukan hal yang lebih gila diatasnya," ungkap Matt.
Sebenarnya, Matt sudah melakukan hal seperti ini sejak dia masih kuliah.
Awalnya hanya untuk pamer kebolehan saja, tapi itu berlanjut sampai sekarang.
Dia juga mengaku tidak pernah sakit perut, kendati makan makanan yang aneh sekalipun.
"Aku belum pernah sakit perut, entah ya perutku sepertinya bisa mengatasinya."
Youtuber ini juga membagikan kentang berusia 14 bulan dalam tanah ini, kepada beberapa karyawa Mc Donalds.
Seperti yang dibayangkan, para staf ini merasa jijik dengan makanan itu.
"Aku selalu usil, aku tahu mereka memperhatikanku makan makanan basi ini."
"Jadi, aku iseng saja memberi mereka kentang goreng yang tersisa dan lihat gimana reaksi mereka." (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Seorang Pria Makan Burgernya yang Sudah 14 Bulan Dikubur di Kebun.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR