Mohamad berharap jika penyelesaian masalah ini bisa berujung perdamaian dan pihak keluarga Lina sebelumnya tak usah khawatir jika Teddy punya maksud untuk menjual warisan tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa sistem untuk menyalahgunakan warisan itu juga ada tata cara yang harus dilalui terlebih dahulu.
"Jadi mudah-mudahan sih kita bisa damaikanlah,"
"Saya pikir tidak usah khawatir ini akan hilang ya, karena memang tidak mungkin misalnya Saudara Teddy menjual tanpa tanda tangan dari ahli waris, atau dari surat kuasa jual,"
"Itu kayaknya nggak mungkin ya, karena saya sudah tanya bahwa semua bukti-bukti dan hak kepemilikkan itu sudah aman, dan kuncinya bukan di beliau juga, kuncinya di Putri,"
"Jangan sampai ada ketakutan bahwa Teddy akan menggelapkan lah atau Teddy akan menjual lah"
"Kuasa hukum menyampaikan harus ada notaris yang terlibat, ada pejabat PPAT yang terlibat, dan tak semudah menjual aset," pungkasnya.
Di sisi lain saat ditemui oleh beberapa wartawan untuk menanggapi pernyataan Teddy, Sule tak mau berurusan dengannya lagi.
Ia menyerahkan untuk langsung menanyakan kepada pihak terkait yakni Rizky Febian.
"Saya nggak komen untuk urusan masalah itu, silahkan aja,
Itu urusan Iky sama dia,
Jadi tanyanya sama Iky," ujar Sule saat ditanya awak media.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Teddy Perjuangkan Haknya Terkait Warisan Lina Rp 10 Miliar, Sule Mendadak Lepas Tangan, Ada Apa?
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR