Antioksidan yang terkandung dalam terong belanda antara lain pigmen athocyanin, poplyphenolic, flavonoid dan asam klorogenat.
Mereka akan melindungi semua sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan infeksi radikal bebas.
Jadi, kerusakan DNA tidak akan terjadi.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Rajin Minum Air Rendaman Rambut Jagung Ternyata Bisa Turunkan Kolestrol!
4. Mencegah diabetes
Terong belanda memiliki serat yang bisa menstabilkan kadar gula darah.
Buah ini memiliki asam klorogenik yang berperan penting dalam menunda timbulnya diabetes, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi terong belanda secara rutin bisa mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan penglihatan
Buah ini adalah sumber karotenoid dan vitamin A yang bisa meningkatkan kemampuan penglihatan agar terus sehat, dan mencegah pengembangan katarak.
6. Menjaga metabolisme tubuh
Berbagai vitamin B yang dikandung terong belanda, sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh.
Terutama vitamin B kompleks yang menjadi kunci beberapa enzim metabolisme.
Jika sering dikonsumsi, kita akan merasakan perubahan energi tubuh yang terus meningkat.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR