Viral Obat Sakit kepala Disebut Bisa Bikin Daging Cepat Empuk! Ahli Justru Beberkan Fakta Berbeda dan Mengerikan
SajianSedap.com- Biasanya, dalam merebus daging diperlukan waktu yang lama demi mendapatkan hasil yang empuk.
Berbagai rempah juga biasanya dicampurkan dalam merebus daging untuk menghilangkan bau amis dan membantunya jadi lebih empuk.
Namun, baru-baru ini terdapat postingan yang membuat heboh dunia maya.
Sebuah postingan tentang penggunaan obat sakit kepala untuk merebus Daging ramai diperbincangkan.
Informasi ini tersebar melalui unggahan pada media sosial Instagram yang dibagikan kembali melalui Twitter @FOODFESS2.
Dalam postingan tersebut, pengunggah mempertanyakan apakah ada yang menggunakan obat sakit kepala untuk merebus Daging agar Daging cepat empuk.
"Ada ga sih disini yang rebus Daging pake obat sakit kepala biar cepet empuk dagingnya?"
Postingan tersebut diunggah pada 21 Januari 2020 pukul 8.45 WIB..
Hingga Selasa (21/1/2020) pukul 16.43 WIB, unggahan tersebut telah memperoleh 112 retweet dan 1,2 ribu like.
Adapun komentar warganet di unggahan ini pun bermacam-macam.
Ada yang mempertanyakan, ada pula yang mengaku pernah mendengar kebiasaan dan ada pula yang pernah mempraktikkannya.
Namun, apakah metode ini dapat menimbulkan dampak atau bahaya tertentu terhadap kesehatan manusia?
Penjelasan Ahli Gizi
Menurut Ahli Gizi DR. dr. Tan Shot Yen, penggunaan obat sakit kepala untuk mengempukkan Daging tidak masuk akal, tepatnya salah fungsi.
"Itu kayak buka tutup botol dicongkel pisau. Pisau buat mengiris kan, bukan buka tutup botol. Jadi, risiko pasti ada," jawab dr Tan. Dr Tan mengungkapkan bahwa obat sakit kepala tersebut tidak hanya mengandung parasetamol.
Namun, ada juga phenylephephrine HCl dan dextromethorphan untuk batuk keringnya.
"Barangkali logika ngawurnya gini, parasetamol kan obat demam, jadi dianggap dapat meningkatkan ambang panas. Dengan menaikkan titik didih, dianggap Daging lebih mudah empuk," jelasnya.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Ia mengungkapkan bahwa zat-zat di dalam obat sakit kepala tidak akan ikut menguap seperti air.
Sebaliknya, zat-zat tersebut masuk ke dalam Daging.
"Padahal, membuat empuk Daging itu mudah. Prinsipnya, jaringan kolagen dan otot harus dipecah. Asam bisa melakukan itu. Makanya, ada orang menggunakan asam Jawa buat bikin pindang atau pada western food digunakan perasan lemon," ungkapnya lagi.
Terkait dengan efeknya, dapat berbeda-beda.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Dalam dosis tertentu, zat-zat di dalam obat sakit kepala dapat menimbulkan efek.
"Jika cuma satu tablet dalam satu panci barangkali ya ga ada efek apa-apa. Tapi dextromethorpan itu bikin ngantuk dalam dosis tertentu," kata dr Tan.
Selain itu, zat DMP tersebut juga dapat membuat kecanduan.
"Prinsipnya, gunakan segala sesuatu sesuai peruntukan. Jika tidak, maka ada harga atau risiko yang mesti ditanggung," pungkasnya.
Padahal, kita bisa memanfaatkan bahan alami untuk membuat daging jadi lbih empuk, lo dan pastinya tidak mengancam kesehatan.
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
Berikut di antaranya.
Gunakan Daun Pepaya
Bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah dirematkan.
Biarkan semalaman di lemari es.
Daun pepaya dipercaya sejak lama mampu membuat daging lebih empuk.
Manfaatkan Baking Powder
Baking powder bukan cuma untuk membuat kue, lo.
Coba rendam daging selama semalaman dalam bumbu yang telah dibubuhi baking powder.
Cara ini cocok saat kita ingin membuat daging lada hitam atau sate.
Selain cara di atas, panci presto atau pressure cooker juga bisa dipakai bagi anda yang memilikinya.
Tanpa tambahan apapun, presto bisa membuat daging empuk dalam hitungan menit.
Tapi, harganya memang cukup mahal.
Bagi anda yang belum memilikinya, cukup mengempukan daging dengan menggunakan 2 bahan alami di atas.
Daging pasti sukses lebih cepat empuk dan memasak juga jadi lebih cepat.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Bogor.tribunnews.com |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR