Sering Mengalami Perut Kram Saat Datang Bulan? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Pintar Bagi Kaum Wanita
SajianSedap.com - Kunyit ternyata cukup efektif untuk mengatasi nyeri saat haid atau Premenstrual syndrome (PMS), simak kapan waktu terbaik mengonsumsinya.
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan memasak oleh sebagian orang di Indonesia.
Kunyit juga tidak susah ditemui di pasar.
Namun ternyata kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti membantu meredakan PMS.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Sindrom pra-haid atau PMS terjadi karena perubahan hormonal.
Kondisi ini sering menyebabkan perubahan mood, nafsu makan bertambah, hingga rasa nyeri pada payudara yang tentunya mengganggu aktivitas.
Nenek moyang kita telah mengajarkan konsumsi herbal untuk meredakan PMS, salah satunya minuman kunyit.
Secara ilmiah, para peneliti menemukan bahwa curcumin (senyawa utama yang terkandung kunyit) ternyata memang efektif mengatasi gejala PMS.
Setiap peserta mengonsumsi dua kapsul curcumin setiap hari selama tujuh hari sebelum menstruasi dan selama tiga hari setelah menstruasi.
Tim peneliti juga mencatat gejala yang mereka alami melalui kuesioner.
Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
Selama tiga siklus haid berturut-turut, mereka melaporkan penurunan gejala yang signifikan, yang menunjukkan bahwa rempah ini efektif dalam mengatasi PMS.
Para ahli menyebutkan, kunyit memiliki efek anti-inflamasi karena banyak gejala PMS terkait dengan peradangan (nyeri saat haid).
Jadi, kapan sebaiknya mengonsumsi kunyit?
"Dua kali sehari (setiap 12 jam) selama tujuh hari sebelum dimulainya menstruasi dan tiga hari memasuki menstruasi," kata Dr Kanchan Koya kepada MindBodyGreen.
Kita juga bisa menggabungkan kunyit dengan rempah lain.
Tetapi, jumlahnya harus mencukupi agar efektif.
“Kamu bisa mencampurkan kunyit dalam masakan, tetapi akan sulit untuk mencapai tingkat curcumin (200 mg setiap hari) tanpa suplemen. Saya merekomendasikan suplemen berbasis kunyit lengkap dengan curcumin atau curcuminoids bioaktif lainnya,” katanya.
Di Indonesia, jamu kunyit asam juga bisa menjadi pilihan sebagai asupan untuk mendapatkan manfaat curcumin dari kunyit.
Manfaat Lain Dari Kunyit
1.Menurunkan Kolestrol
daging dapat memberikan dampak baik bagi kolestrol apabila cara olah yang benar
Peningkatan kolesterol jahat atau LDL dapat mengembangkan banyak risiko yang berhubungan dengan kesehatan dan beberapa kondisi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung atau stroke.
Kunyit dapat membantu Anda menurunkan kolesterol jahat. Ini adalah cara alami dan aman untuk menjaga kadar kolesterol Anda seimbang.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
2. Sifat anti-inflamasi
Alami Sakit Perut yang Luar Biasa Hebat Usai Berhubungan dengan Suaminya
Kunyit terkenal karena sifat anti-inflamasinya. Ini sangat bermanfaat bagi pasien radang sendi.
Ini dapat membantu pasien radang sendi mengobati radang secara alami dan juga akan membantu Anda mengatasi nyeri radang sendi.
3. Meningkatkan Imunitas
Properti kunyit tertentu dapat membantu Anda meningkatkan kekebalan tubuh.
Ini akan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membantu Anda mengurangi risiko berbagai penyakit.
4. Kesehatan pencernaan
melancarkan pencernaan dengan air hangat
Kunyit juga bagus untuk kesehatan usus Anda. Kunyit memiliki aroma dan rasa yang sangat kuat yang berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik.
Kunyit akan mengurangi peradangan lambung dan juga akan meningkatkan produksi cairan empedu.
Anda juga akan mengalami pengurangan kembung dan gas setelah mengonsumsi kunyit.
Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
| Source | : | tribunnews |
| Penulis | : | Marcel Mariana |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR