Pola makan yang tidak teratur memang dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.
Mereka juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
“Kami tahu dari penelitian lain dengan populasi umum bahwa melewatkan sarapan dan makan larut malam dapat memperburuk metabolisme seseorang.”
Demikian dikatakan Marcos Minicucci, profesor di São Paulo State University, Brazil.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!
Menurut dia, ini adalah hal yang sangat mengejutkan bahwa kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi seseorang.
Dia menyebut, kondisi ini bisa terjadi karena orang yang memiliki perilaku makan yang tidak sehat juga memiliki kebiasaan tidak sehat lainnya.
Selain itu, penelitian sebelumnya juga membuktikan, melewatkan sarapan berisiko pada kenaikan berat badan dan resistensi insulin.
Ketika tubuh kita tidak menyerap insulin dengan baik, ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR