Dilansir dari NOVA pada 26 Agustus 2008 silam Manohara mengaku sempat tak bisa berkomunikasi dengan ibu dan keluarganya di Indonesia.
Guna membela sang anak, Ibunda Manohara, Daisy Fajarina menyewa dua pengacara sekaligus, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Dikutip dari Tribun Solo, Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dr. Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Dari pemberitaan yang beredar Manohara dikabarkan mengalami luka sayatan, sundutan rokok hingga suntikan hormon yang membuat berat badan tubuhnya naik drastis.
Tengku Fakhry yang Terusir dari Kerajaan
Bagai menerima karma atas segala tindakan kejinya, Tengku Fakhry mendapatkan karmanya.
Dilansir dari NOVA pada Kamis, 28 Januari 2010 silam, Tengku Fakhry dikabarkan berseteru dengan sang kakak, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah penerus tahta kerajaan Kelantan.
Perselisihan itu lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.
KOMENTAR