Ria Irawan Meninggal Dunia Karena Kanker Getah Bening, Siapa Sangka Anggur Jadi Vitamin Alami Mencegah Kanker Getah Bening Di Usia Muda
SajianSedap.com - Artis peran Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kabar kematian aktris multitalenta itu dikonfirmasi oleh suami Ria, Mayky Wongkar, saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky. Ria Irawan meninggal dunia setelah mengidap kanker.
Kanker merupakan salah satu dari penyakit paling berbahaya yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia.
Penyakit mematikan ini bisa menyerang manusia disegala umur.
Tak terkecuali artis Indonesia, Ria Irawan.
Sosok aktris senior Ria Irawan memang fenomenal dan punya segudang prestasi. Perempuan cantik ini memang beberapa kali bikin kontroversi pada masa jayanya di era 80an - 2000an.
Hingga saat ini, sang suami tengah mengurus keperluan almarhumah. “Memang sudah kritis, Mas,” ucap Maykay.
Makanan Cegah Kanker Getah Bening
Menurut ahli gizi, Laura Kraber, pola hidup dan pola makan sangat berpengaruh terhadap pencegahan penyakit kanker.
Pasalnya kanker memiliki tingkat kematian tertinggi di Indonesia.
Kanker sendiri dapat menyerang di seluruh bagian tubuh, di antaranya payudara, paru-paru, hati, otak, kulit, mata, dan lainnya.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu kanker yang jumlah kasusnya terus meningkat adalah kanker limfoma.
Meskipun kanker ini masih tergolong rendah di Indonesia, perkembangan kanker ini terus naik setiap tahunnya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, penderita kanker limfoma di Indonesia telah mencapai 14.905 orang.
Gejala kanker ini sulit diketahui, namun gejala awalnya bisanya muncul benjolan di ketiak, leher, dan selangkangan disertai dengan rasa nyeri.
Benjolan itu muncul karena pembengkakan getah bening.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini:
Dikutip dari laman webmd, kanker getah bening juga dikenal sebagai kanker limfoma.
Kanker tersebut dimulai pada sel-sel yang melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh yang disebut limfosit.
Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Ketika seseorang menderita limfoma, limfosit berubah dan tumbuh di luar kendali.
Hal ini menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara mencegah.
Mencegah salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga rutin, dan gaya hidup sehat.
Ada beberapa makanan yang dipercaya dapat mencegah dan mengurangi risiko kanker getah bening.
Makanan berbasis sayuran, buah-buahan, gandum dan kacang-kacangan bisa membantu mencegah kanker.
Menurut American Institute for Cancer Research terdapat 10 makanan yang bisa mencegah kanker:
1. Anggur
Buah anggur dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor di kelenjar getah bening, hati, perut dan payudara.
Selain itu, buah anggur juga bisa membunuh tumor dari leukemia dan kanker usus besar.
2. Madu
Madu dikenal sebagai salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dipercaya dapat mengurangi rasa sakit ketika kelanjar getah bening mengalami pembengkakan.
Konsumsi rutin madu alami setiap harinya.
3. Bawang putih
Bawang ternyata memiliki manfaat tinggi.
Salah satunya adalah untuk mencegah penyakit kanker getah bening.
Bawang putih memiliki sifat antiperadangan dan antimikroba yang dapat menurunkan perkembangan kanker di tubuh.
4. Jahe
Ekstrak jahe utuh dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu seperti kanker getah bening.
Jahe dapat mengganggu perkembangan siklus selnya, sehingga mengganggu atau mematikan reproduksi kanker di dalam tubuh.
5. Kunyit
Kunyit sering dijadikan sebagai pemberi warna pada makanan.
Kunyit memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah untuk mengurangi risiko kanker getah bening.
Kunyit dapat meredakan risiko inflamasi atau peradangan pada pengidap limfadenitis.
Baca Juga: Jangan Cuma Dijadikan Bumbu Masak, Lengkuas Ternyata Bisa Mencegah Tumor dan Kanker
6. Sayuran berdaun hijau
Bayam, kale, daun arugula, lettuce dan collard green memiliki antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa menghambat pertumbutan kanker payudara dan kulit.
Dikutip dari laman ecowatch, sayuran berwarna hijau mampu mengurangi risiko kanker.
Sayuran hijau memiliki anti inflamasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss, karotenoid yang ditemukan pada sayuran ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain bayam, kamu juga bisa mengonsumsi kangkung.
Source | : | tribunnews,kompas,grid |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR