Satu studi menemukan bahwa kurang dari 3.000 mg natrium per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, termasuk dari serangan jantung dan stroke.
Namun, penelitian lain melaporkan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih tinggi pada kadar natrium rendah yang direkomendasikan oleh banyak pedoman saat ini.
Ada penelitian lain melaporkan hasil yang bertentangan, sehingga masalah ini masih jauh dari penyelesaian.
3. Peningkatan risiko kematian karena gagal jantung
Gagal jantung adalah ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan darah dan oksigen.
Ini tidak berarti bahwa jantung berhenti bekerja sepenuhnya, tetapi itu masih merupakan masalah kesehatan yang sangat serius.
Menariknya, diet rendah natrium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian pada orang dengan gagal jantung.
Satu ulasan uji coba terkontrol menemukan bahwa bagi penderita gagal jantung, membatasi asupan natrium meningkatkan risiko kematian.
Faktanya, efeknya kuat. Orang yang membatasi asupan natriumnya memiliki risiko kematian 160% lebih tinggi.
Ini memprihatinkan, karena pasien dengan gagal jantung sering diberitahu untuk membatasi asupan natrium mereka.
Namun hasilnya sangat dipengaruhi oleh hanya satu studi, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.
Source | : | pontianak.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR