Oleh karena itu, mengatur pola makan sangat penting bagi penderita gangguan autoimun.
Melansir laman Healthline, salah satu pola diet yang disarankan bagi penderita autoimun adalah Diet Autoimmune Protocol (AIP).
Pola diet ini juga dikenal dengan nama Protokol Autoimun Paleo.
Diet ini merupakan versi diet paleo dalam versi jauh lebih ketat dari diet paleo pada umumnya, yang menerapkan pola makan alami tanpa pemrosesan.
Dalam diet ini, kita harus menghindari makanan yang dapat menyebabkan peradangan di usus dan wajib mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
Diet AIP dirancang dengan keyakinan bahwa kondisi autoimun disebabkan oleh kebocoran usus, atau yang secara medis disebut sebagai permeabilitas usus yang berubah.
Teorinya adalah lubang kecil di usus menyebabkan makanan bocor ke dalam tubuh.
Hal ini diduga menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan mulai menyerang jaringan tubuh karena kesalahan.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan menghindari makanan, diet AIP bertujuan untuk menyembuhkan lubang di usus yang bermanfaat untuk hal berikut ini:
- Mengatur ulang sistem kekebalan tubuh
- Mencegah respons autoimun
- Mengurangi gejala penyakit autoimun
- Mencegah terjadinya penyakit autoimun sekunder
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR