Selain itu, area kuliner ini juga dihiasi oleh ilustrasi hewan yang lucu dan desain-desain yang membangkitkan kenangan masa lalu untuk lebih mencerminkan dan mempromosikan sentuhan yang otentik yang dikenang dan familiar oleh banyak orang.
Mayoritas tenant Lima-Lima adalah para pedagang kaki lima yang sudah legendaris di kalangan masyarakat Jakarta dan Lima-Lima membantu mereka berbagi cerita dan warisan unik mereka masing-masing ke khalayak yang lebih luas lagi.
Beberapa pedagang legendaris yang hadir di Lima-Lima antara lain: Otak-Otak Binatu AN, Pempek Bunga Mas, Mie Kangkung & Siomay Jangkung, Nasi Campur Putra Kenanga, Ketoepat Gloria Ny. Kartika Tjandra, The Kuo Tie Legend, Gado-Gado Petojo dan masih banyak lagi.
Selain para tenant legendaris dari Jakarta, Lima-Lima juga menyiapkan pop-up booth untuk berkolaborasi dengan beberapa brand kenamaan Indonesia.
Untuk pertama kalinya, Lima-Lima berkolaborasi dengan Indofood untuk menghadirkan ‘Chitato Cap 55’ yang menawarkan menu spesial dan merchandise eksklusif yang hanya bisa didapatkan di Lima-Lima.
Untuk menambah keunikan berkuliner bagi para pengunjung Lima-Lima, ‘Chitato Cap 55’ menyajikan menu spesial yaitu rasa Mala, dimana rasa tersebut adalah salah satu varian rasa yang paling digemari di pangsa pasar Jakarta Barat.
Melalui kehadiran area kuliner Lima-Lima, para pengunjung Mal Taman Anggrek atau para pecinta kuliner Indonesia lainnya dapat merasakan kekayaan warisan kuliner Indonesia dari para pedagang kaki lima legendaris di Jakarta.
Cara Menggoreng Ikan Bandeng agar Tidak Meledak, Perlu Ditambah 3 Bahan dari Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR