Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memerhatikan masalah kesehatan
sampah plastik
Dengan keadaan yang mengkhawatirkan ini pun, aktivis lingkungan menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memerhatikan masalah kesehatan dalam rangka mengembangkan ekonomi.
Kalangan pemerhati pun meminta Presiden Jokowi menangani kontaminasi racun, termasuk polusi udara serta kontaminasi merkuri.
Juli lalu, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKHK) Rosa Vivien Ratnawati berkunjung ke Tropodo.
Di sana, dia mengakui bahwa plastik yang dibakar dapat menimbulkan racun.
Dia kemudian menyatakan bakal mencari tahu bagaimana asap dari pembakaran plastik bisa dikendalikan.
"Jika plastik yang digunakan sebagai bahan bakar tidak dipermasalahkan, seharusnya ada penanganan bagaimana polusinya," tuturnya.
Saat dihubungi The Times pekan lalu, Rosa menolak membahas isu tersebut, dan meminta supaya didiskusikan kepada Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Karliansyah.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
| Penulis | : | Rafida Ulfa |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR