Bukti Popularitas Artis Tak Cukup Meyakinkan Masyarakat, Denada Gagal Jadi Anggota DPR Setelah Dikalahkan Petani Kopi!
SajianSedap.com - Abdul Hakim Bafagih, salah satu kaum milenial Kota Kediri, bakal menghuni gedung DPR RI Senayan.
Pria yang baru merayakan ulang tahun ke 27 pada 23 September 2019 terpilih menjadi anggota DPR RI dari PAN di Dapil Jawa Timur VIII.
Pemuda milenial asal Kota Kediri ini menolak jika kemenangannya dicap semata-mata karena hubungan saudara dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar.
“Kakak saya banyak memberikan nasehat dan bimbingan. Beliau selalu menjadi inspirator saya atas keberhasilannya memimpin Kota Kediri,” ungkap Abdul Hakim diplomatis, Sabtu (28/9/2019).
Pengalaman Abdul Hakim di dunia politik, karena ayahnya H Abdul Bagi Bafagih adalah Ketua DPD PAN Kota Kediri.
Baca Juga: Exclusive Interview With Fatmah Bahalwan, On Hybrid Food and Homemade Vs Factory-Made
Sebelumnya juga terlibat di tim kampanye Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang menjadi Wali Kota Kediri dua periode, 2013 – 2018 dan 2018 - 2023.
Banyak belajar tentang strategi pemenangan dan dipraktikkan saat maju dalam pencalegkan.
Kalahkan Denada di Dapil Jatim
Di dapil Jatim VIII, pesaingnya artis Denada dengan nomor urut 1 meraih 43.573 suara sah.
Sedangkan Abdul Hakim meraup 56.848 suara sah yang memberinya satu tiket ke Senayan.
Partai Amanat Nasional di Dapil Jawa Timur VIII memperoleh 146.946 suara sah.
Kekalahan Denada menjadi bukti popularitas sebagai artis tidak cukup untuk meyakinkan masyarakat memilihnya di Dapil VIII Jawa Timur.
Namun, kerja sama tim dan penguasaan wilayah menjadi kunci meraih kemenangan.
“Kami melakukan survei secara berkala, dari hasil survei kami petakan wilayah untuk merekrut relawan dan tentu saja memberikan bekal pelatihan sebelum terjun ke lapangan,” ungkap Abdul Hakim Bafagih.
Selain meraih kemenangan dengan menggerakkan mesin partai dan relawan, Abdul Hakim juga banyak terlibat di sejumlah kelompok komunitas.
Diantaranya aktif membina Asosiasi Kopi Wonosalam, Jombang yang menjadi salah satu basisnya mendulang suara. Bahkan, di Kecamatan Wonosalam berhasil menjadi pemenang.
“Persahabatan dan kepercayaan yang diberikan kepada tim adalah kunci keberhasilan Mas Hakim di Wonosalam – Jombang,” ungkap Muhamad Edi Kuncoro, salah satu pendiri Asosiasi Kopi Wonosalam.
Dikatakan, sudah saatnya petani kopi memiliki seorang sahabat muda, kreatif, dan peduli yang bisa menyerap, menyuarakan dan memperjuangankan aspirasinya di DPR RI.
Abdul Hakim Bafagih juga seorang petani kopi yang menanam 2 hektare lahan kopi di lereng Gunung Wilis.
Lahannya rencananya akan terus diperluas dengan sistem kerja sama dengan petani penggarap.
Pemuda yang hampir setiap hari selalu mampir ngopi di kedai favoritnya itu selepas olahraga bersepeda bisa berjejaring dengan komunitas kopi.
Saksikan Video Berikut Ini
Source | : | surabaya.tribunews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR