Kekalahan Denada menjadi bukti popularitas sebagai artis tidak cukup untuk meyakinkan masyarakat memilihnya di Dapil VIII Jawa Timur.
Namun, kerja sama tim dan penguasaan wilayah menjadi kunci meraih kemenangan.
“Kami melakukan survei secara berkala, dari hasil survei kami petakan wilayah untuk merekrut relawan dan tentu saja memberikan bekal pelatihan sebelum terjun ke lapangan,” ungkap Abdul Hakim Bafagih.
Selain meraih kemenangan dengan menggerakkan mesin partai dan relawan, Abdul Hakim juga banyak terlibat di sejumlah kelompok komunitas.
Diantaranya aktif membina Asosiasi Kopi Wonosalam, Jombang yang menjadi salah satu basisnya mendulang suara. Bahkan, di Kecamatan Wonosalam berhasil menjadi pemenang.
“Persahabatan dan kepercayaan yang diberikan kepada tim adalah kunci keberhasilan Mas Hakim di Wonosalam – Jombang,” ungkap Muhamad Edi Kuncoro, salah satu pendiri Asosiasi Kopi Wonosalam.
Dikatakan, sudah saatnya petani kopi memiliki seorang sahabat muda, kreatif, dan peduli yang bisa menyerap, menyuarakan dan memperjuangankan aspirasinya di DPR RI.
Abdul Hakim Bafagih juga seorang petani kopi yang menanam 2 hektare lahan kopi di lereng Gunung Wilis.
Lahannya rencananya akan terus diperluas dengan sistem kerja sama dengan petani penggarap.
Pemuda yang hampir setiap hari selalu mampir ngopi di kedai favoritnya itu selepas olahraga bersepeda bisa berjejaring dengan komunitas kopi.
Saksikan Video Berikut Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | surabaya.tribunews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR