Strategi wisata kuliner
Yang pertama, menetapkan National Foods yang sudah populer di media massa dunia seperti CNN Survey yaitu Soto, Rendang, Nasi Goreng, Sate, dan Gado-Gado.
Yang kedua, menetapkan destinasi wisata kuliner. Saat ini Bali, Joglosemar, dan Bandung sedang didorong untuk menjadi destinasi gastronomi standar UNWTO.
“Wisata kuliner mempunyai portofolio produk sempurna, karena size-nya besar, sustainability tinggi, dan spread-nya besar. Untuk itu para pengusaha harus jeli mengambil hal itu,” katanya.
Namun untuk menarik wisman agar berwisata kuliner dan belanja di Indonesia, ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
“Wisata kuliner dan belanja untuk wisatawan nusantara (wisnus) tidak ada isu, sedangkan bagi wisman banyak isu yang harus diperbaiki,” kata Menpar Arief Yahya.
Kalau mengikuti cara Thailand yang memberikan soft loan sekitar Rp1,5 miliar per-restoran kami tidak mempunyai anggaran.
Sebagai solusinya, kami menggandeng 10 restoran diaspora di mancanegara untuk melakukan co-branding Wonderful Indonesia.
Mereka menyajikan national food seperti soto, rendang, nasi goreng, sate, dan gado-gado.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alexander Stefanus Ridwan menjelaskan, WICSF ini sudah masuk tahun ke-4 dan ditetapkan menjadi Top 100 Calender Event Nasional.
KOMENTAR