Dokter kemudian memberi tahu Wu bahwa mereka terkena racun dari arang yang digunakannya pada hotpot yang Ia pesan.
Dia menunjukkan bahwa karbon monoksida yang dilepaskan dari arang akan memenuhi udara di restoran ketika jendela ditutup dan tidak ada ventilasi yang baik.
Untungnya, Wu dan teman-temannya dilarikan ke dokter tepat waktu.
Setelah diberikan terapi oksigen hiperbarik, gejala pusing dan mual mereka berangsur-angsur mereda.
Jika sase lovers suka makan di restoran shabu-shabu, sekarang pastikan terdapat sirkulasi udara yang baik.
Untuk menghindari keracunan karbon monoksida, terutama jika menggunakan arang.
Tapi sase lovers, kenapa tidak bikin shabu-shabu sendiri dirumah?
Lbeih hemat dan menyenangkan bukan?
Cara Mengatasi Panci Bocor dengan Kulit Pisang, Kuat dan Tahan Lama dengan Trik ini
KOMENTAR