Ainun di rumah menanak nasi dan membuat Abon.
Kemudian, Ainun menunggu dirinya sampai larut malam.
Dari balik jendela, Ainun menanti Habibie pulang.
Padahal, saat itu tak makan.
"Saya kedinginan, lapar. Sampai di rumah, pintu dibuka. Dia senyum, hai gimana hari ini, apa kabar. Sudah makan, saya tunggu kamu. Lalu dia bilang hanya ada ini, tapi kita makan bersama. Itu melekat di segala sistem, bagaimana saya mau lupakan dia," ungkap Habibie dikutip dari @makassar_iinfo.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR