Sajiansedap.com - Siapa yang tak kenal Najwa Shihab?
Najwa Shihab merupakan presenter terkenal, Ia dikenal sebagai wanita kuat dan juga tegas.
Namun siapa sangka setelah terbongkar rahasia dapur rumah tangganya, ternyata Ia sempat terpuruk karena hal ini.
Baca Juga: Kitchenesia.com, Tunjukkan Kekayaan Kuliner Indonesia Di Mata Dunia Secara Rinci dan Informatif
Najwa Shihab, namanya mulai naik semenjak Ia menjadi pembawa acara Mata Najwa.
Najwa merupakan putri kedua dari Muhammad Quraish Shihab.
Ia sangat digemari karena kecerdasannya dan kelugasannya ketika berbicara dan bertanya pada narasumber.
Sosok Najwa juga dikenal sebagai wanita yang tegas dan kuat.
Di balik sosoknya yang tegas dan kuat itu, bukan berarti Najwa Shihab tidak menyimpan kesedihan.
Masa Kelam Sosok Najwa Shihab
Ternyata tak banyak yang tahu, dibalik penampilannya yang bersahaja dan sorotan mata yang tajam, Najwa ternyata punya kisah sedih.
Wanita yang karirnya dimulai dengan menjadi wartawan televisi swasta ini ternyata sempat terpuruk.
Dalam sebuah wawancara dengan Proud Project, Najwa ditanya momen apa yang mampu mengubah hidupnya.
Najwa Shihab pun sempat mengunggah ulang postingan akun Proud Project yang menceritakan soal kesedihannya tersebut.
Ternyata, momen yang sempat membuat Najwa terpuruk ini adalah saat Ia kehilangan anak keduanya.
Najwa pun memaparkan pengalamannya hamil anak keduanya ini.
Tak seperti saat hamil pertama, hamil kedua kalinya itu, kondisi Najwa tidak baik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dirinya bahkan harus istirahat total di tempat tidur selama 4 bulan di Rumah Sakit.
Najwa benar-benar berusaha menyelematkan kandungannya.
"Can you describe a moment that changed your life?"
“Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran.", tulis Najwa.
Putri kecilnya yang dinamai Namiya benar-benar lahir, hanya saja tidak bertahan lama.
Bayinya hanya bertahan 4 jam kemudian meninggal dunia.
"But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam.", tulisnya lagi.
Saat itu, Najwa sangat terpukul untuk menerima kenyataan pahit ini.
Namun akhirnya dia menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal.
Bagaimana cara menghargai hidup dan harus tetap tersenyum meskipun itu susah.
Bahkan hingga kini Najwa masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya.
"It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard.
Dan sampai sekarang pun saya masih belajar. Setiap hari saya masih belajar untuk mengikhlaskan kepergian Namiya walaupun berat," tulis Najwa Shihab.
Baca Juga: Resep Mudah Sawi Tahu Berkuah Untuk Makan Praktis yang Nikmat
Najwa Shihab Menangis Mendengar Lagu Kunto Aji
Ingat Najwa tentang sosok sang putri tenryata kembali teringat ketika Ia membacakan sepenggal lirik Pilu Membiru milik Kunto Aji.
"Akhirnya aku lihat lagi. Sederhana tanpa banyak celah. Wangimu berlalu. Akhirnya aku lihat lagi. Jemarimu yang bergerak bebas."
"Seiring tawamu. Tak ada yang seindah matamu. Hanya rembulan. Tak ada yang selembut sikapmu. Hanya lautan. Tak tergantikan. Walau kita tak lagi saling menyapa," ucap Najwa membacakan sepenggal lirik Pilu Membiru.
"Bagus banget. Itu dapet ide nulis itu dari mana? Itu pas nulis lagi momen kayak gimana sih bisa nulis kata-kata indah kayak gini?" tanya Najwa Shihab.
Kunto Aji menjelaskan bahwa ide lagu Pilu Membiru datang dari sebuah masalah yang tidak selesai.
"Menemukan suatu permasalahan dalam hidup, selesai konsultasi juga dengan psikolog saya. Ternyata memang unfinished bussiness itu memang masalah. Ketika kita berurusan dengan seseorang dan itu belum selesai. Ada yang belum kita selesaikan dengan orang ini," ungkap penyanyi berusia 32 tahun ini.
Bagi Kunto Aji, yang perlu dibenahi bukan dengan cara melupakan melainkan bagaimana respon diri sendiri terhadap memori lama tersebut.
"Dan yang dibenerin adalah bukan kita melupakan memori dengan orang ini. Tapi bagaimana kita merespon ketika ingat memori tentang orang itu," ucap pemilik nama lengkap Kunto Aji Wibisono ini.
Baca Juga: Resep Mudah Sawi Tahu Berkuah Untuk Makan Praktis yang Nikmat
Najwa pun meminta Kunto Aji untuk membawakan lagu Pilu Membiru.
"Mau dong sambil dinyanyiin Ji. Kayaknya kalau gue yang ngomong nggak dapet deh kalau bukan suara Aji ngiringin tu," pinta Najwa Shihab.
Dengan gitar di tangannya, Kunto Aji pun menyanyikan lagunya tersebut.
Sambil melihat penampilan Kunto Aji, Najwa Shihab pun tak kuasa menahan air matanya.
"Bagus banget. Aku kenapa sih, kaya sedih banget?" tutur Najwa sembari mengusap sudut matanya.
Pada bagian lagu Pilu Membiru tersebut juga ada lirik yang sengaja dinyanyikan berulang kali.
Hal tersebut bertujuan agar pendengar kembali mengingat kenangannya yang masih membekas.
"Bagian ini memang aku sengaja ulang-ulang untuk dia me-recall memori apa yang bikin dia terbebani. Apa yang masih nyangkut selama ini untuk dikeluarin," kata Kunto Aji.
Najwa pun kembali membacakan lirik lagu Pilu Membiru tersebut.
"Masih banyak yang belum sempat aku katakan padamu. Masih banyak yang belum sempat aku sampaikan padamu," baca Najwa dengan suara bergetar.
Najwa pun kembali menitikkan air mata.
"Aku lebay ya? Mohon maaf ya. Ini Aji bikin Najwa nangis," kata Najwa.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Tazkiya |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR