SajianSedap.com - Seperti yang kita tahu, Julia Perez menghembuskan nafas terakhirnya karena kanker.
Belum ada sebab yang pasti, penyakit kanker ini bisa dipicu oleh banyak hal.
Salah satunya dengan menyimpan bahan makanan ini di kulkas.
Kulkas tentunya sudah menjadi kebutuhan di setiap rumah tangga.
Hal tersebut dikarenakan kulkas menjadi solusi agar bisa menyimpan dan menjaga makanan agar tidak cepat basi.
Namun, tak banyak orang tahu bahwa tak semua bahan makanan bisa terjaga kualitasnya ketika disimpan di kulkas.
Simpan di Kulkas, Ini Bahan Makanan yang Berisiko Kanker
Salah satu bahan makanan yang tidak baik jika disimpan di dalam kulkas adalah kentang.
Bahkan, menyimpan kentang dalam kulkas bisa meningkatkan risiko kanker.
Laman Reader's Diggest dalam artikelnya menyebut, suhu lemari es yang lebih dingin dapat mengubah pati dalam kentang menjadi gula.
Menurut American Cancer Society, ketika kita menggoreng atau memanggangnya di atas suhu 250 derajat celcius, gula tersebut akan melebur dengan asam amino asparagin.
Lalu, pembakaran itu akan menghasilkan zat kimia yang disebut akrilamida.
National Cancer Institute menyebut akrilamida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas, pewarna, dan plastik.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Bahkan, senyawa ini bisa juga dipakai untuk menjernihkan air dan limbah.
Hal utama yang membuat orang terpapar akrilamida adalah merokok.
Tapi, ini juga bisa ditemukan dalam makanan seperti kentang goreng dan keripik kentang.
Juga, ada material serupa dalam produk kerupuk, roti, kue, sereal, dan kopi.
Lantas, seberapa berbahayanya senyawa akrilamida ini?
Riset yang memakai tikus sebagai subjek penelitian membuktikan, senyawa kimia ini meningkatkan risiko kanker pada subjek.
Sayangnya, riset pada manusia belum menunjukkan bukti yang konsisten paparan akrilamida melalui diet, bisa meningkatkan risiko serupa.
Tapi, ada hasil yang beragam pada ginjal, endometrium, dan kanker ovarium.
Meskipun tikus dan manusia memetabolisme akrilamida pada tingkat yang berbeda, riset yang dilakukan the National Toxicology Program mengategorikan senyawa kimia ini sebagai karsinogen.
Pengategorian tersebut didasarkan penelitian hewan laboratorium yang tak sengaja menelan akrilamida dalam air minum.
Penelitian telah menunjukkan menyimpan, kentang di luar kulkas dan memasaknya tidak terlalu lama dapat mengurangi kandungan akrilamida.
Untuk itu, American Cancer Society menyarankan kita agar tak menyimpan kentang dalam lemari es.
Cukup meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari atau dapur, serta memasaknya tidak terlalu lama.
Julia Perez Meninggal Karena Kanker
Julia Perez meninggal dunia dan sosoknya masih melekat sebagai selebriti yang ramah.
Tidak hanya ramah dan peduli dengan teman sesama artisnya, Julia Perez juga sangat berhubungan baik dengan para penggemar.
Setiap kali tampil di depan publik, Julia Perez selalu berusaha menghibur dan menunjukkan ekspresi keceriaannya.
Sekali pun ia sedang sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada Mei 2017 lalu karena penyakit kanker serviks.
Kepergian Julia Perez membuat semua perempuan mulai peduli dan memperhatikan kanker serviks bisa menyerang siapapun dan kapan pun.
Dalam acara talkshow Hotman Paris Show, keluarga Julia Perez pun akhirnya angkat bicara soal penyebab kanker serviks Jupe.
Nia Anggia, adik Jupe lebih banyak membahas tentang penyebab kanker serviks yang ternyata bukan berasal dari perempuan sepenuhnya.
"Menurut kedokteran, kanker serviks itu 90% diakibatkan dari hubungan seksual dan 10% lifestyle," ujar Nia Anggia.
Karena itu Nia pun mengimbau pada semua perempuan untuk mencegahnya dari awal sebelum terseran kanker serviks.
Apalagi jika kita sebagai perempuan tak mengetahui persis gaya hidup pasangan atau laki-laki di luar rumah.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita.grid.id,Tribun Bangka |
Penulis | : | Refina Jasmine |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR