1. Timun disimpan sendiri
Banyak buah-buahan seperti tomat, pisang, dan melon, menghasilkan gas etilen yaitu zat yang mempercepat pembusukan.
Asal tahu saja, timun sangat sensitif terhadap gas etilen ini, sehingga dalam penyimpanannya membutuhkan tempat sendiri, atau mereka akan lebih cepat rusak.
Timun sebenarnya lebih cocok disimpan di meja, tetapi jika kita ingin mengonsumsi timun dingin yang segar, maka dapat menyimpannya selama beberapa hari di kulkas (dan ingat untuk meletakkan jauh dari buah-buahan).
2. Tempatkan di wadah untuk sayuran akar
Sayuran akar seperti wortel, ubi jalar, bit, dan bawang adalah beberapa sayuran paling padat gizi yang dimakan, karena mereka menyerap nutrisi dari tanah.
Untuk memertahankan nutrisi baik tersebut, simpan sayuran akar di tempat sejuk, gelap, dan lembap.
Menurut ohmyveggies.com menempatkan sayuran dalam kantong kertas atau plastik di dalam rak, akan lebih baik.
Karena jika kita menempatkannya di dalam lemari es, sayuran akan melunak dan membusuk lebih cepat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR