Tak lupa, Sudihartono yang telah 15 tahun lebih malang melintang di dunia pertanian juga berusaha melibatkan warga desa untuk ikut mengelola Kampung Flory.
Usaha ini, katanya, memang sengaja dibangun untuk turut meningkatkan perekonomian warga sekitar..
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review Perbedaan Rasa 6 Saus Sambal Kemasan di Pasaran, Mana Paling Enak?
"Sebagian besar pegawai di sini merupakan warga desa sekitar Kampung Flory. Ada yang bekerja di area kuliner, juga di area outbound," ujar Sudihartono.
Total warga yang terlibat di Kampung Flory mencapai 170 kepala keluarga.
Dengan adanya 4 area makan di sini, Sudihartono juga memberi kesempatan bagi warga petani untuk memasok bahan kebutuhan rumah makan.
Buah, sayuran, bumbu dapur, dan ikan sebagian besar dipasok warga.
"Untuk seafood harus langsung dari laut," tambahnya.
Melalui Kampung Flory, Sudihartono berkeinginan agar warga sekitar mampu mandiri secara ekonomi.
Maka, dibangun lah Sanggar Kewirausahaan sebagai tempat menimba ilmu bagi para pemuda desa yang tertarik berwirausaha, terutama di bidang pertanian dan tanaman hias.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR