SajianSedap.com - Kali ini SajianSedap akan membahas tepung terigu berprotein rendah, yang memiliki kadar protein (kandungan gluten) di bawah 10 persen.
Rendahnya kadar gluten ini membuat tepung terigu protein rendah sangat cocok digunakan untuk membuat snack bertekstur renyah.
Yuk, simak ulasan dari sejumlah merek tepung terigu protein rendah yang mudah ditemui di pasaran, untuk membuat kue kering Anda jadi awet renyah hingga Lebaran nanti!
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
1. Kunci Biru
Kunci Biru merupakan salah satu rangkaian produk tepung dari Bogasari.
Tepung ini memiliki kadar protein yang rendah dan sangat direkomendasikan bagi Sajiers yang ingin membuat biskuit, kulit lumpia, serta aneka kue kering yang hasilnya kokoh dan renyah, hingga beragam snack lainnya.
Rendahnya kandungan gluten yang terdapat di dalam tepung terigu merek Kunci Biru, membuat daya serap airnya menjadi sangat sedikit.
Hasilnya, aneka makanan yang Sajiers buat hasilnya akan lebih renyah dan lezat.
Tepung terigu protein rendah merek Kunci Biru tersedia dalam ukuran 1 kg-25kg, dengan harga per kilogramnya berkisar antara Rp 9.500-Rp 11.500.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review Chicken Wings BBQ Paling Enak dari 4 Gerai Fast Food Favorit
2. Lencana Merah
Kendati kandungan protein di dalam tepung terigu Lencana Merah juga kurang dari 10 persen.
Bahkan kandungannya lebih rendah dibandingkan tepung Kunci Biru.
Hasilnya, yang dihasilkan akan jauh lebih garing dan renyah.
Sangat disarankan bagi Sajier yang ingin membuat aneka olahan kerupuk atau keripik, dapat menggunakan tepung merek ini.
Tepung terigu Lencana Merah sudah bersertifikasi halal dan tersedia dalam ukuran 1 kg-25 kg, dengan harga di pasaran berkisar antara Rp 7.500-Rp 8.500 per kilogramnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Hana Emas
Tepung terigu protein rendah produksi Bungasari ini memiliki kadar protein yang rendah, berkisah antara 8-0 persen, sehingga daya serap airnya sangat sedikit.
Tak heran bila tepung terigu Hana Emas sangat cocok untuk bahan utama membuat aneka kue kering berkualitas premium.
Tepung protein rendah dari Bungasari juga hadir dalam merek lain, seperti Hana Biru dan Niji, namun tidak tersedia dalam kemasan 1 kg.
Sementara tepung terigu Hana Emas tersedia dalam ukuran 1 kg sampai 50 kg, dengan harga di pasaran berkisar antara Rp 11.500-Rp 13.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap: Bikin Tubuh Sehat, Yuk, Tingkatkan Metabolesmi dengan 6 Makanan Enak Ini
4. Tulip
Bila Sajiers ingin membuat aneka gorengan dan jajanan pasar bertekstur renyah, sangat cocok menggunakan tepung terigu hasil produksi Wilmar ini.
Tepung terigu merek ini terbilang baru, namun Tulip sudah mangantongi sertifikasi halal dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
Dijamin, aneka kudapan atau snack renyah yang Sajiers buat dengan tepung merek ini, rasanya akan lebih menggoda.
Tulip tersedia dalam kemasan 1 kg.
5. Gatot Kaca
Kriteria tepung terigu protein rendah merek Gatot Kaca sangat cocok untuk membuat beragam gorengan bertekstur super renyah, seperti tempura, kerupuk, dan lainnya.
Rendahnya kadar protein di dalam tepung terigu meek ini akan membuat hasil gorengan yang Sajiers buat menjadi terasa lebih renyah dan lezat.
Tepung terigu Gatot Kaca juga sudah bersertifikasi halal dan tersedia dalam kemasan 900 gram hingga 25 kg.
6. Mila
Pada kemasan tepung terigu Mila, tertulis sebagai “tepung serbaguna”. Sehingga tepung ini cocok untuk membuat beraga, snack dan kudapan.
Namun setelah tim Uji Dapur SAJI mencoba menggunakannya, Mila sangat direkomendasikan bagi Sajiers yang ingin membuat crepes.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review Perbedaan Rasa 6 Saus Sambal Kemasan di Pasaran, Mana Paling Enak?
Sebab crepes yang terbuat dari tepung Mila hasilnya jadi lebih krispi dan kerenyahannya lebih tahan lama dibanding tepung berprotein rendah lainnya.
Bagi Sajiers yang ingin membuat kudapan dengan ringkat kerenyahan ekstra, Sajiers bisa menggunakan tepung merek ini.
Harga per kilogramnya berkisar antara Rp 9 ribu-Rp 10 ribu. (Resi L.)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR