SajianSedap.com - Tahukah Anda kalau segala jenis makanan ternyata bisa jadi penyebab kanker yang membuat Ani Yudhoyono meninggal?
Karenanya, kita harus tahu cara untuk mecegahnya.
Awal tahun ini, keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menjalani cobaan berat.
Baca Juga : Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Pasalnya, Ani Yudhoyono harus menjalani pengobatan di Singapura lantaran divonis dokter menderita kanker darah.
Informasi soal sakitnya Ani Yudhoyono ini disampaikan langsung oleh SBY dalam sebuah video singkat.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY dari Singapura.
SBY mengatakan, istrinya tengah dirawat intensif di National Universtiy Hospital Singapura.
Ibu Ani dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air," kata SBY.
Hingga kini, Ani Yuhdoyono telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk juga kemoterapi.
Kondisi kesehatannya dikabarkan naik turun sampai tubuhnya kurus karena tak nafsu makan.
Hingga pada sabtu, (1/6), Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga : Kini Buat Ani Yudhoyono Susah Jalan, Ahli Diet Ini Beberkan Cara Masak Ampuh Untuk Sembuhkan Leukimia
Semua Makanan Bisa Sebabkan Kanker
Penyakit kanker masih menjadi momok bagi banyak orang, karena itu tak ubahnya sebagai lonceng kematian bagi penderitanya.
Dengan kemajuan teknologi kedokteran saat ini, kanker masih bisa disembuhkan asalkan dapat dideteksi saat stadium awal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga : Tak Ada Di Samping AHY dan Ani Yudhoyono saat Buka Puasa, Annisa Pohan Unggah Sosok Tukang Kritik
Sayangnya, sebagian besar kasus kanker saat ditemukan sudah pada stadium lanjut, sehingga upaya penyembuhan menjadi sulit dan tak jarang penderitanya tidak bisa tertolong lagi.
Kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor risiko, salah satunya pola makan yang tidak sehat.
Pola Makan Berpengaruh Pada Kanker
Kajian epidemiologi menunjukkan, lebih dari sepertiga kanker secara potensial dapat dicegah dengan pola makan yang sehat.
Pola makan yang sehat dapat dimulai dengan memodifikasi makan atau diet.
Pilihlah makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang, karena ada beberapa bahan pangan yang bersifat memicu kanker/karsinogenik.
Disinilah pengaturan makanan atau diet menjadi penting, berikut beberapa tips/saran untuk menjalankan diet ini:
1. Batasi Konsumsi daging merah tidak lebih dari 3 kali per minggu, terutama hindari daging yang dibakar.
2. Batasi pengolahan makanan yang menggunakan minyak seperti digoreng.
3. Hindari makanan yang mengandung pengawet dan yang merangsang pencernaan (pedas, asam, dan bergas).
4. Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung antioksidan tinggi seperti wortel, tomat, dan brokoli.
5. Ganti protein yang terkandung dalam daging merah dengan mengonsumsi ikan, daging ayam, telur, dan susu.
6. Makanlah dengan porsi yang kecil dan sering 3 sampai 4 kali makan juga 2 sampai 3 kali makanan selingan. Sajikan makanan kesukaan dan jangan menunggu sampai kondisi lapar.
7. Makanan dianjurkan dimasak sampai matang sempurna.
8. Tidak dianjurkan mengonsumsi telur setengah matang, makanan mentah lainnya atau susu tanpa dipasteurisasi. (Anjar Saputra)
Baca Juga : Sekarang Tubuhnya Semakin Kurus Akibat Sulit Makan, Aliya Rajasa Sedih Ani Yudhoyono Sudah Susah Jalan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR